Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi, Kamis (26/7)
menetapkan pasangan Achmad Fahmi-Andri Setiawan Hamami (Faham) sebagai
calon wali kota dan wakil wali kota Sukabumi terpilih untuk periode
2018-2013 mendatang. Proses penetapan rapat pleno tidak dihadiri tiga
pasangan calon lainnya.
Mereka tidak menghadiri pengukuhan penetapan paslon Faham, kendati KPU telah melayangkan undangan kepada seluruh pasangan calon pemilihan kepala daerah (pilkada).
"KPU menetapkan pasangan calon Faham yang memperoleh raihan suara terbanyak. Pasangan Faham berhasil memperoleh suara terbanyak hingga mencapai 84.245 suara. Faham mengalahkan tiga paslon lainnya," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi, Hamzah.
Hamzah mengatakan berdasarkan perolehan suara terbanyak menetapkan paslon Faham terpilih menjadi walikota dan wakil walikota Sukabumi untuk periode 2018-2023 mendatang. KPU akan segera memproses pelantikan calon terpilih.
Adapun proses pelantikan akan dilakukan di tingkat provinsi yang direncanakan, Kamis, 20 Agustus 2018 mendatang.
"Prosesi pelantikannya nanti di provinsi. Dijadwalkan pelantikan bersama-sama calon kepala daerah yang terpilih dibeberapa kota dan kabupaten di Jawa Barat. Pelantikan serentak akan dilakukan di Bandung," katanya.
Hamzah mengatakan tidak hanya memberikan apresiasi proses perhelatan politik di Sukabumi berjalan aman dan damai. Tapi mengucapkan rasa bangga dan terimakasih kepada semua pihak terkaut sehingga proses tahapan pilkada dapat berjalan tertib.
"Kami berterima kasih kepada seluruh penyelenggara pemilu yang melaksanakan dengan baik. Termasuk kepada jajaran Bawaslu, Polres Sukabumi Kota dan TNI dalam hal ini Kodim 0607 Sukabumi. Berkat pengamanannya, semua tahapan Pilkada di Kota Sukabumi berjalan aman dan kondusif, " katanya.
"Kami akan segera memadukan dengan program pemerintah yang telah ada. Terutama untuk merealusasikan seluruh program dan janji politik " katanya.
Fahmi mengatakan telah mempersiapkan program 100 hari kedepan dimasa pemerintahannya. Namun langkah tersebut akan direalisasikan kedepan setelah proses pelantikan. Pihak akan merangkul semua potensi yang ada untuk membangun Kota Sukabumi kearah lebih baik.
"Kami akan merangkul dan menyatukan potensi dan energi secara bersama untuk membangun kota Sukabumi. Termasuk akan mengadopsi program seluruh pasangan calon lainnya," katanya. (pikiran rakyat).
Mereka tidak menghadiri pengukuhan penetapan paslon Faham, kendati KPU telah melayangkan undangan kepada seluruh pasangan calon pemilihan kepala daerah (pilkada).
"KPU menetapkan pasangan calon Faham yang memperoleh raihan suara terbanyak. Pasangan Faham berhasil memperoleh suara terbanyak hingga mencapai 84.245 suara. Faham mengalahkan tiga paslon lainnya," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi, Hamzah.
Hamzah mengatakan berdasarkan perolehan suara terbanyak menetapkan paslon Faham terpilih menjadi walikota dan wakil walikota Sukabumi untuk periode 2018-2023 mendatang. KPU akan segera memproses pelantikan calon terpilih.
Adapun proses pelantikan akan dilakukan di tingkat provinsi yang direncanakan, Kamis, 20 Agustus 2018 mendatang.
"Prosesi pelantikannya nanti di provinsi. Dijadwalkan pelantikan bersama-sama calon kepala daerah yang terpilih dibeberapa kota dan kabupaten di Jawa Barat. Pelantikan serentak akan dilakukan di Bandung," katanya.
Hamzah mengatakan tidak hanya memberikan apresiasi proses perhelatan politik di Sukabumi berjalan aman dan damai. Tapi mengucapkan rasa bangga dan terimakasih kepada semua pihak terkaut sehingga proses tahapan pilkada dapat berjalan tertib.
"Kami berterima kasih kepada seluruh penyelenggara pemilu yang melaksanakan dengan baik. Termasuk kepada jajaran Bawaslu, Polres Sukabumi Kota dan TNI dalam hal ini Kodim 0607 Sukabumi. Berkat pengamanannya, semua tahapan Pilkada di Kota Sukabumi berjalan aman dan kondusif, " katanya.
Calon wali kota terpilih Achmad Fahmi mengatakan akan segera melakukan konsolidasi dan sinkronisasi program unggulan serta janji politik untuk dipadukan dengan program pemerintah.
"Kami akan segera memadukan dengan program pemerintah yang telah ada. Terutama untuk merealusasikan seluruh program dan janji politik " katanya.
Fahmi mengatakan telah mempersiapkan program 100 hari kedepan dimasa pemerintahannya. Namun langkah tersebut akan direalisasikan kedepan setelah proses pelantikan. Pihak akan merangkul semua potensi yang ada untuk membangun Kota Sukabumi kearah lebih baik.
"Kami akan merangkul dan menyatukan potensi dan energi secara bersama untuk membangun kota Sukabumi. Termasuk akan mengadopsi program seluruh pasangan calon lainnya," katanya. (pikiran rakyat).
Posting Komentar untuk "KPU Tetapkan Fahmi-Hamami Pemenang Pilwalkot Sukabumi 2018 - 2023"