Sebanyak 248
guru ngaji se-Kecamatan Bogor Utara menerima insentif. Pemberian
insentif guru ngaji tersebut dilakukan Plt. Asisten Ekonomi Pengembangan
Kesejahteraan Masyarakat (Ekbangkesra) Kota Bogor, Iman, di Masjid Ar
Rahman, jalan Ahmad Sobana, (Bangbarung Raya), Kelurahan Tegal Gundil,
Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Rabu (26/09/2018) siang.
Sebelum menyerahkan insentif, Plt.
Asisten Ekbangkesra Setda Kota Bogor yang juga Kepala Bagian (Kabag)
Kemasyarakatan Setda Kota Bogor, Iman mengatakan, pemberian insentif
guru ngaji berdasarkan SK Wali Kota Bogor tentang penetapan insentif
bagi guru ngaji.
Secara keseluruhan, insentif guru ngaji diberikan kepada 2.500 guru ngaji di Kota Bogor, termasuk 248 guru ngaji yang ada di Kecamatan Bogor Utara.
“Mekanisme penyerahan insentif guru ngaji tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang diserahkan secara tunai. Mulai tahun ini para guru ngaji diharuskan memiliki rekening tabungan untuk menerima insentif yang diserahkan secara non tunai,” katanya.
Untuk besaran insentif yang diterima guru ngaji mengalami kenaikan 50 persen dari tahun sebelumnya. Setiap bulan insentif yang diberikan Rp. 75 ribu per orang yang penyerahannya dilakukan per enam bulan.
Menurutnya, guru ngaji merupakan pekerjaan yang sangat mulia karena mendidik anak-anak agar paham ilmu agama sehingga diharapkan menjadi bekal bagi mereka dan menjadikannya sebagai generasi yang memiliki karakter berakhlak mulia.
“Pemerintah Kota Bogor berharap melalui insentif ini bapak ibu para guru ngaji bisa lebih semangat lagi dalam mendidik anak-anak Kota Bogor. Insentif ini juga sebagai bentuk apresiasi dan kepedulian Pemerintah Kota Bogor terhadap bapak ibu (guru ngaji) sekalian,” ujar Iman yang didampingi Camat Bogor Utara Atep Budiman beserta para staf dan jajaran Lurah se-Kecamatan Bogor Utara. (humas pemkot bogor/adt-SZ).
Secara keseluruhan, insentif guru ngaji diberikan kepada 2.500 guru ngaji di Kota Bogor, termasuk 248 guru ngaji yang ada di Kecamatan Bogor Utara.
“Mekanisme penyerahan insentif guru ngaji tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang diserahkan secara tunai. Mulai tahun ini para guru ngaji diharuskan memiliki rekening tabungan untuk menerima insentif yang diserahkan secara non tunai,” katanya.
Untuk besaran insentif yang diterima guru ngaji mengalami kenaikan 50 persen dari tahun sebelumnya. Setiap bulan insentif yang diberikan Rp. 75 ribu per orang yang penyerahannya dilakukan per enam bulan.
Menurutnya, guru ngaji merupakan pekerjaan yang sangat mulia karena mendidik anak-anak agar paham ilmu agama sehingga diharapkan menjadi bekal bagi mereka dan menjadikannya sebagai generasi yang memiliki karakter berakhlak mulia.
“Pemerintah Kota Bogor berharap melalui insentif ini bapak ibu para guru ngaji bisa lebih semangat lagi dalam mendidik anak-anak Kota Bogor. Insentif ini juga sebagai bentuk apresiasi dan kepedulian Pemerintah Kota Bogor terhadap bapak ibu (guru ngaji) sekalian,” ujar Iman yang didampingi Camat Bogor Utara Atep Budiman beserta para staf dan jajaran Lurah se-Kecamatan Bogor Utara. (humas pemkot bogor/adt-SZ).
Posting Komentar untuk "248 Guru Ngaji se-Kecamatan Bogor Utara Terima Insentif"