Sebanyak 3.294 pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang
mengikuti seleksi administrasi rekruitmen CPNS Pemkot dan Pemkab Bogor,
dinyatakan gugur. Dari 15.061 pelamar yang mendaftar online, hanya 11.767 pendaftar
yang memenuhi syarat dan lulus seleksi administrasi, sisanya tak
memenuhi syarat.
Salah satu faktor penyebabnya adalah persoalan ijazah, akreditasi perguruan tinggi dan bidang studi pelamar.
Kepala Bidang Formasi Pegawai pada Badan Kepegawaian Pendidikan dan
Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bogor, Erwan Suherwan membeberkan faktor itu
memang salah satu diantara yang membuat ribuan pelamar gugur.
“Kami juga menemukan ada pelamar yang tidak mengupload ijazah asli
dan tidak melampirkan transkrip nilai. Ini otomotasi gagal karena tidak
sesuai persyaratan” ujarnya kepada Radar Bogor.
Dari 9.349 pelamar online di Kabupaten Bogor yang lulus seleksi
untuk memperebutkan 642 formasi di Pemkab Bogor kini tinggal 7.528.
Sementara untuk Kota Bogor dari 5.712 pelamar, hanya 4.239 orang yang
dinyatakan memenuhi syarat. Sedangkan 1.473 orang lainnya dinyatakan
tidak memenuhi syarat.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat para
pelamar yang lolos dan tidak seleksi administrasi bisa melihat statusnya
di website sscn.bkn.go.id. “Kita juga umumkan di website
cpns.kotabogor.go.id. Walaupun saat ini masih dalam tahap finalisasi,”
ujar Ade.
Setelah finalisasi oleh admin Pemkot Bogor tuntas sambung dia,
pelamar yang memenuhi syarat dapat langsung mencetak kartu ujian sendiri
dengan mengunakan username dan paswword yang sama pada saat mendaftar.
Ade menambahkan, sama seperti kejadian di Pemkab Bogor kebanyakan
pelamar yang gagal lantaran salah menginput data saat melakukan proses
pendaftaran. Diantaranya banyak ijazah pelamar yang belum terakreditasi
oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) pada saat
kelulusan sesuai Permenpan 36/2018 dan kesalahan saat mengunggah berkas.
“Ada juga yang salah kirim lamaran bukan ke pimpinan daerah yang
menjadi tujuan pelamar, seperti pendaftar yag melamar ke Kota Bogor
harusnya ditujukan ke Wali Kota Bogor bukan ke instansi lain seperti
kementerian,” tukasnya.
Namun dirinya masih belum mengetahui pasti kapan
ujian selanjutnya dilaksanakan. “Kita masih menunggu penjadwalan dari
BKN,” pungkasnya. (rdbg/alfa).
Posting Komentar untuk "3.294 CPNS Bogor Gugur dalam Seleksi Administrasi"