Semakin meningkatnya ancaman bahaya
penyalahgunaan narkotika dan obat/bahan berbahaya (Narkoba), khususnya
dikalangan generasi muda, utamanya para pelajar, Dinas Pendidikan
(Disdik) Kota Bogor menggelar Pelatihan Integrasi Anti Narkoba dalam
Pembelajaran bagi Guru Pendidikan Jasmani Jenjang SMP se-Kota Bogor di
Aula SMP Negeri 1 Kota Bogor, jalan Ir. H. Juanda, Senin (22/10/2018).
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota
Bogor, Ade Sarip Hidayat, kegiatan yang berlangsung dari 22-24 Oktober
2018 tersebut dalam rangka meminimalisir penyalahgunaan narkoba,
khususnya di kalangan para pelajar Kota Bogor. Pemerintah Kota (Pemkot)
Bogor dalam hal ini Disdik bekerja sama dengan Polresta Bogor Kota
mengintegrasikan pembelajaran di sekolah dengan hal-hal yang terkait
dengan narkoba.
“Saya meyakini melalui pendidikan atau
lewat pengintegrasian mata pelajaran dengan pemahaman tentang narkoba
maka akan lebih efektif dan lebih efisien dalam mencegahnya, karena
pendidikan itu bagaikan ibu kandung kehidupan,” kata Ade seperti dialnsir situs pemkot bogor.
Sebagai tahap awal, Disdik Kota Bogor
melibatkan para guru pendidikan jasmani. Kedepan tidak menutup
kemungkinan melibatkan guru-guru mata pelajaran lain. Kedepan ia
berharap BNK Bogor segera terbentuk. Saat ini usulan yang ada sudah
diterima pusat, tinggal menunggu respon dan kepastian dari pusat.
“Urgensinya narkoba ini perlu penanganan
secara tupoksi. Kalau saat ini Sekda selaku Ketua BNK Bogor banyak
kekurangan dalam menangani permasalahan narkoba,” ujar Ade yang
didampingi Kadisdik Kota Bogor, Fahrudin dan jajarannya.
Selain Ade Sarip Hidayat yang juga Ketua
Badan Narkotika Kota (BNK) Bogor, hadir sebagai narasumber perwakilan
dari Satnarkoba Polresta Bogor Kota dan Rumah Sakit Marzoeki Mahdi.
(alfa/SZ).
Posting Komentar untuk "Disdik Kota Bogor Integrasikan Pemahaman Narkoba Dalam Mata Pelajaran"