Kabupaten Bogor Juara Umum Arung Jeram Porda Jabar 2018

Tim Kabupaten Bogor sukses meraih juara umum pada Porda XIII/2018 Jawa Barat di cabang olahraga arung jeram, Sungai Cianten, Ciampea, Kabupaten Bogor, Sabtu (13/10/2018). Mereka sukses mengantongi 7 medali emas dan satu medali perunggu.


Jumlah emas Kabupaten Bogor beda tipis dengan Kabupaten Sukabumi yang berada di peringkat kedua. Kabupaten Sukabumi meraih enam medali emas dan satu perunggu.

Di peringkat ketiga ada Kota Depok dengan satu emas, dua perak dan enam perunggu. Keempat ada Kota Bogor dengan satu emas dan dua perak. Peringkat kelima ada Kabupaten Tasikmalaya dengan satu emas dan satu perak.

Keberhasilan Kabupaten Bogor meraih gelar juara umum terjadi usai mereka memenangi dua nomer terakhir pada Sabtu, 13 Oktober 2018. Dimana mereka meraih dua medali emas di nomer Down river race (DRR) R6 putra dan putri.

Di DRR R6 putri Kabupaten Bogor yang diperkuat Danika Septhi, Sheeta Andini, Khalizura Tyasingjati, Giga Eldisa Putri, Sekarissa Syifa dan Erisa Dwiyana memiliki catatan waktu tercepat yakni 10 menit 23 detik. Posisi kedua, ditempati oleh Kabupaten Tasikmalaya yang diperkuat oleh Nurul Hidayah, Khairunissa Al W, Prima Ayu, Zahra Bintang dan Dedeh S.

Kabupaten Tasikmalaya sukses memberikan catatan waktu dengan  11 menit 3 detik. Lalu Peringkat ketiga ada Kota Bekasi dengan catatan waktu 12 menit 26 detik.

Pada nomer DRR R6 putra, Kabupaten Bogor yang diperkuat Wahyudin, Ridwan Alawi, Aris Ardiansyah, Noval Hudri, Deni Permana dan Olih Solihin mampu tampil yang tercepat. Mereka memiliki catatan waktu dengan 8 menit 44 detik.

Lalu di peringkat kedua ada Kabupaten Bekasi dengan catatan waktu 9 menit dan 9 detik. Perunggu kemudian diraih Kabupaten Bandung dengan 9 menit 25 detik.


Pelatih Arung jeram Kabupaten Bogor Nanang Suryana mengaku bangga dengan prestasi yang diraih anak asuhnya. Menurut dia, ada kepuasan tersendiri dengan mencetak atlet yang dapat berprestasi.

"Alhamdullilah kami bisa juara umum. Tentu ada kepuasan sendiri dengan keberhasilan anak-anak. Semoga kedepan prestasi bisa dipertahankan dengan cara pembinaan berjenjang di tahun mendatang," katanya.

Sementara itu, Supervisor cabor arung jeram Porda Jabar M Syaiful Bima bersyukur atas terlaksananya dengan baik cabor arung jeram yang pertama kali digelar di Porda Jabar. Menurut dia, keberhasilan ini tak terlepas dari kerja keras para kontingen, panpel, KONI Jabar hingga PB Porda.

"Syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas berlangsungnya dengan baik cabor arung jeram ini. Saya lihat semuanya berjalan sukses dan lancar. Jika ada protes-protes itu hal yang wajar dalam sebuah kejuaraan," ujarnya.

Untuk itu, Bima akan jadikan semua masukan dari kontingen sebagai bahan evaluasi untuk Porda selanjutnya 2022 di Kota Tasikmalaya, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang. Dia berjanji pada Porda selanjutnya penyelenggaraan akan lebih baik lagi.

"Tentunya kedepannya harus lebih baik lagi. Masukan dari kontingen aka menjadi bahan evaluasi utama kami. Kedepan kami harapkan jumlah kontingen mencapai 20 kabupaten/kota," tuturnya. (pikiran rakyat).


Posting Komentar untuk "Kabupaten Bogor Juara Umum Arung Jeram Porda Jabar 2018"