Kirab Pemuda Sarana Tingkatkan Persatuan Bangsa

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tasikmalaya, Hilmy Riva’i Rabu (10/10) menghadiri kegiatan Seminar Sekolah Kebangsaan dan acara Kirab Pemuda 2018 bertempat di Raudlatul Muta’alimin Cilendek Cibeureum.

Hadir pada kesempatan tersebut Walikota Tasikmalaya, Agus muslim selaku Asisten Deputi Peningkatan Kreatipitas Pemuda Kemenpora,Ketua HMPI, Ketua NU sekaligus pimpinan Pesantren Raudlatul Mutaalimin, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, bhabinsa, kapolsek Cibeureum, Camat Cibeureum, para Lurah, Tokoh ulama dan tokoh masyarakat lainya. dan diikuti siswa siwsi sekolah.

Hilmy menuturkan kegiatan ini digagas oleh Kemenpora dalam rangka meningkatkan persatuan dan rasa patriotisme pemuda yang dikemas dalam kegiatan kirab. Para pemuda yang menjadi peserta kirab ini akan pawai atau napak tilas melintasi seluruh provinsi di Indonesia. Tentunya Kemenpora telah mendesain sedemikian rupa sehingga kegiatan akan bersifat kekinian, kreatif, patriotic, gembira dan kompetitif.

“Pasti akan menjadi pengalaman berharga yang tidak akan terlupakan seumur hidup,” ujarnya.

Melihat kondisi di jaman milenial sekarang ini para pemuda perlu kembali digelorakan semangatnya dan harapannya kegiatan ini menjadi sarana tepat untuk memfasilitasi para pemuda agar dapat meningkatkan kreativitas, kapasitas, kemandirian, daya saing, dan nilai patriotisme, sehingga dapat membangkitkan semangat nasionalisme untuk membangun bangsa, menjaga kebhinnekaan, persatuan dan kedaulatan NKRI.

“Apalagi pemuda memiliki peran penting sebagai generasi penerus yang akan memegang pucuk pimpinan di masa yang akan datang,” tegas Hilmy.

Ia berharap kegiatan kirab pemuda ini memberikan inspirasi bagi terlaksananya berbagai rangkaian program lainnya yang bersifat menggerakan pemuda untuk terus berinovasi, berkreasi, mengembangkan minat dan bakat dengan tidak melupakan semangat patriotism.

Dulu saja dalam kondisi yang serba dalam keterbatasan, para pemuda bisa bersatu dari sabang sampai merauke, apalagi di jaman sekarang yang sudah serba canggh.

“Seharusnya pemuda kita sekarang harus lebih bisa bersatu dan tidak mudah terpecah belah oleh apapun,” pungkasnya. (kemenag jabar/alfa).