festival tunggul kawung 2018 |
Ketua Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kota
Bogor (DK3B) Kota Bogor yang juga Wakil Wali Kota Bogor, Usmar Hariman
menilai Festival Tunggul Kawung 2018 lebih meriah dan diharapkan dapat
menjadi ajang pelestarian budaya.
Dalam sambutannya Usmar mengatakan,
tahun ini Festival Tunggul Kawung lebih meriah diikuti sanggar-sanggar
yang berasal dari luar kota Bogor dari yang sebelumnya hanya diikuti
sanggar-sanggar di Kota Bogor.
“Alhamdulillah sejak tadi siang dibuka
acaranya berjalan lancar dan meriah,” kata Usmar di Gedung Kemuning
Gading, jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor, Rabu (19/12/2018) malam.
Acara ini diharapkan dapat menjadi ajang
dalam menumbuhkemmbangkan seni dan budaya setiap daerah yang memiliki
ciri khas, keunikan masing-masing sehingga dapat menjadi daya tarik.
“Mudah-mudahan atas bimbingan dari
Disparbud acara ini ke depan semakin menarik dan besar. Kami
bercita-cita agar ajang ini menjadi wadah dan menampung berbagai
kegiatan kesenian dan kebudayaan,” terangnya.
Bogor secara keseluruhan, Jawa Barat
secara umum dan Indonesia secara utuh memiliki potensi kesenian dan
kebudayaan yang patut dipertontonkan sehingga dapat menghasilkan
pendapatan, termasuk bisa menarik perhatian wisatawan domestik maupun
mancanegara.
Tantangan ke depan dengan jumlah
kunjungan 7 juta pengunjung yang datang ke Kota Bogor setiap akhir pekan
bidang pariwisata dapat memanfaatkan peluang ini.
“Bayangkan jika ada yang belanja Rp 100
ribu per orang itu jumlahnya bisa mencapai milyaran. Apalagi jika mereka
dibuat betah menikmati taman, pedestrian maka mereka akan lama menginap
di hotel,” imbuhnya.
Dengan kemajuan teknologi dan masuknya
budaya luar, budaya lokal tidak boleh tergerus apalagi dengan alat-alat
komunikasi yang semakin canggih.
Tak lupa ia mengucapkan terima kasih
kepada ketua panitia, PHRI, asosiasi GM yang telah mendukung kegiatan
malam ini. “Yang paling penting seni dan budaya kita tidak boleh hilang,
mari kita lestarikan bersama-sama,” ajaknya.
Sanggar yang mengikuti kompetisi
Festival Tunggul Kawung 2018, Kota Bogor : Liga Mandiri, Setia Wargi,
Katapel, Gandes Pamantes, Kabupaten Bogor : Sanggar Dwipayana, Kabupaten
Ciamis : Galuh Pakuan, Kabupaten Subang : Sinar Pusaka, Kabupaten Purwakarta : Sela Awi, Rengganis,
Kabupaten Pandeglang : Grup Ciwasiat, Kabupaten Lebak : Lebak Membara.
Kabupaten Pandeglang : Grup Ciwasiat, Kabupaten Lebak : Lebak Membara.
Juga dimeriahkan penampilan Kelompok
Musik Tunggul Kawung, Rampak Kendang Bocah, Sanggar Edas, Sanggar Mayang
Arum. (Humpro : SZ/Ismet).
Posting Komentar untuk "Festival Tunggul Kawung 2018 Upaya Pelestarian Budaya"