Kepala
PD Pontren Kemenag Tasikmalaya, Harun Rosyid menjelaskan, Madin
(Madrasah Diniyah) Tasikmalaya lebih dari 4.000 jumlahnya. Tersebar di 339 desa.
Menurutnya, semua menjadi kekuatan besar dalam menggerakkan pendidikan
keagamaan Islam di Tasikmalaya.
Kepala
PD Pontren Kemenag Tasikmalaya itu mengungkapkan itu saat menerima
kunjungan Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Brebes 'Ngangsu
Kawruh'
(studi banding) ke Tasikmalaya, Sabtu lalu (5/12/2020).
Dalam
paparannya, ia menyampaikan, perjuangan
dan langkah-langkah yang telah ditempuh oleh FKDT Tasikmalaya. Ruh
perjuangan Madin menjadi spirit dalam memajukan Madin.
"Strategi
penguatan kelembagaan mulai dari tingkat kabupaten sampai dengan
tingkat desa yang disebut dengan kordes FKDT sudah terbentuk. Termasuk
kantor yang ditempati ini adalah tanah milik warga masyarakat diniyah
Kabupaten Tasikmalaya," ungkapnya.
Kunjungan FKDT Brebes dimpimpin Ketua FKDT Brebes, Ahmad Sururidengan didampingi Kasi Pd. Pontren Kemenag Brebes, KH. Akrom Jangka Daosat.
Guru madrasah Diniyah yang tergabung
dalam Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Brebes 'Ngangsu Kawruh'
(studi banding) ke Tasikmalaya, Sabtu (5/12). Kunjungan didampingi Kasi
Pd. Pontren Kemenag Brebes, KH. Akrom Jangka Daosat.
Baca Juga: Kemenag Perkuat Tata Kelola Data Guru dan Tendik Madrasah
"Kita banyak belajar, bagaimana dan seperti apa langkah yang sudah
dilakukan oleh FKDT Tasikmalaya dalam menggerakkan program FKDT," ujar Sururi. Menurutnya, ngangsu kaweruh dikemas dalam acara
'Silaturahim dan Study Banding' diharapkan ada langkah kongkrit
berupa tindak lanjut di Brebes.
"Usai
study banding, kita akan segera rapat untuk membentuk tim tindak lanjut
Study Banding. Kami menyampaikan terima kasih kepada DPC FKDT
Tasikmalaya yang telah berkenan menerima rombongan dari FKDT Brebes
ditengah situasi kondisi pandemi covid-19," ujarnya.
Kunjungan ke Tasikmalaya bertujuan untuk melihat dari dekat
keberhasilan mengelola lembaga pendidikan diniyah yang terkenal
dimana-mana, bukan hanya di Jawa Barat tapi di Indonesia.
Study banding ini diikuti oleh Pengurus FKDT kabupaten dan Pengurus FKDT kecamatan se-Kabupaten Brebes sejumlah 45 orang. (ulul|alfa).
sumber: https://jabar.kemenag.go.id/portal/read/guru-diniyah-brebes-ngangsu-kaweruh-ke-tasikmalaya
Posting Komentar untuk "45 Guru Madrasah Diniyah Brebes Belajar ke Forum KDT Tasikmalaya"