Pihak Rasoul mengatakan, pihak berwenang Saudi sebelumnya telah mencatat bahwa mereka siap menerima jemaah umrah dari luar negeri mulai 1 November. “Namun, kami belum mendapatkan suratnya. persetujuan dari otoritas Saudi untuk melakukan umrah,” katanya dilansir asiaplustj.info.
“Tahun ini kami belum banyak menerima pendaftaran dari warga untuk umrah,” kata perwakilan Perusahaan Rasoul. "Ini mungkin karena pandemi dan pembatasan yang diberlakukan oleh otoritas Arab Saudi."
Baca Juga: Tingkatkan Layanan Haji dan Umrah, Kemenag Sumbar Serahkan 3 Unit Motor
Menurut data dari Komite Urusan Agama (CRA) di bawah Pemerintah Tajikistan, 3.273 Muslim Tajik melakukan umrah tahun lalu.
Arab Saudi mengizinkan jamaah internasional untuk melakukan umrah pada 1 November setelah absen tujuh bulan karena wabah virus corona. Langkah itu adalah bagian dari langkah bertahap Saudi untuk meredakan pembatasan yang diberlakukan untuk membendung penyebaran virus di kerajaan.
Karena pandemi virus corona, ibadah haji tahun lalu terbatas pada mereka yang tinggal di Arab Saudi, dan jemaah haji dari luar negeri tidak diterima. (azka).
https://asiaplustj.info/en/news/tajikistan/society/20201210/first-group-of-tajik-muslims-expected-to-fly-to-mecca-for-umrah-pilgrimage-in-late
❤️❤️
BalasHapus