Cara Sedekah yang Paling Baik


Kita tentunya sudah mengetahui bahwa amal sedekah memiliki banyak keutmaan. Karena memiliki keutamaan dan pahala yang besar maka tantangannya juga besar. Baimana sedekah yang paling baik itu?

Pertama, hendaknya yang bersedekah dari orang yang berkecukupan dan dimulai dari orang yang menjadi tanggungan.

Abu Hurairah RA berkata;

"Sedeekah yang paling baik adalah dari orang yang berkecukupan. Maka mulailah untuk orang-orang yang menjadi tanggunganmu." (HR Bukhori).

Kedua, dalam keadaan sehat dan kikir, takut menjadi miskin dan berangan menjadi kaya.

Dalam hadits lain, Abu Hurairah RA berkata:


"Seorang laki-laki datang kepada Nabi SAW dan berkata, 'Wahai Rasulullah, sedekah apakah yang paling besar pahalanya? Beliau menjawab, 'Kamu bersedekah ketika kamu dalam keadaan sehat dan kikir, takut menjadi faqir (miskin) dan berangan-angan jadi orang kaya. Maka janganlah kamu menunda-nundanya hingga tiba nyawamu di tenggorokanmu. Lalu kamu berkata, 'Si fulan begini (punya ini) dan si fulan begini. Padahal harta itu milik si fulan." (HR Bukhori).

Ketiga, menyedekahkan kepada orang miskin dalam keluarga.

Salman bin Amin RA berkata, Rasulullah SAW bersabda;


"Sedekahmu kepada orang miskin sekedar sedekah, namun (jika kau sedekahkan) kepada orang yang mempunyai hubungan rahim, akan mendatangkan dua pahala, yaitu pahala sedekah dan pahala mempererat kekerabatan." (HR Ahmad).

Sedekah merupakan kebaikan. Dan sedekah yang paling baik itu dikeluarkan oleh orang dalam keadaan berkecukupan dan sehat, bukan diambang sakaratul maut.

Sedekah yang diberikan kepada kerabat yang miskin lebih baik dibanding diberikan kepada orang lain. Karena sedekah kepada kerabat mendapatkan dua pahala sekaligus, yaitu pahala sedekah dan pahala mempererat kekerabatan.

Posting Komentar untuk "Cara Sedekah yang Paling Baik"