Kemenkes Saudi: Varian COVID-19 Baru Tidak Ditemukan di Arab Saudi


Foto ArabNews
Arab Saudi pada hari Selasa mengonfirmasi bahwa jenis varian baru virus korona belum terdeteksi di Kerajaan.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Saudi, Mohammed Al-Abd Al-Aly, mengatakan Kerajaan telah menegaskan bahwa kesehatan warga dan penduduk tetap menjadi prioritas utama.

Perwakilan kesehatan Saudi juga mengatakan varian viru baru yang bermutasi tidak mengubah cara virus memengaruhi manusia.

Juru bicara Kemenkes Saudi juga  mengatakan bahwa  warga yang telah menggunakan vaksin COVID-19 dalam keadaan sehat dan tidak menunjukkan tanda-tanda gejala apapun.

Dia meminta masyarakat untuk mendaftar vaksin dan mendesak semua orang untuk mendapatkan informasi terkait virus hanya dari akun resmi.

Baca Juga: Kamera Pendeteksi Suhu di Masjidil Haram Telah Merekam 4 Juta Orang

Kementerian Kesehatan Saudi mengatakan proses vaksinasi berjalan dengan lancar, dan tidak ada komplikasi di antara mereka yang menerima dosis pertama vaksin.(arabnews selasa 21/12

Selain itu, Arab Saudi juga mencatat 8 kematian baru terkait COVID-19 pada hari Selasa, sehingga  jumlah total kematian menjadi 6.139.

Kementerian Kesehatan mengkonfirmasi 181 kasus baru yang dikonfirmasi yang dilaporkan di Kerajaan dalam 24 jam sebelumnya, yang berarti 361.359 orang terinfeksi Covid-19.

Dari total kasus tersebut, 2.971 orang dalam perawatan biasa dan 404 dalam kondisi kritis.

Menurut kementerian, jumlah kasus tertinggi Covid-19  ibu kota Riyadh dengan 64 kasus, diikuti oleh Makkah  36,  Madinah 12, dan Qassim mengkonfirmasi 11 kasus.

Kementerian juga mengumumkan bahwa 160 pasien telah pulih dari COVID-19, sehingga jumlah pemulihan di Kerajaan menjadi 352.249. (arabnews|azka).

Posting Komentar untuk " Kemenkes Saudi: Varian COVID-19 Baru Tidak Ditemukan di Arab Saudi"