Mengingat Kematian Jadi Bahasan Subuh Keliling Kakankemenag Anambas

Foto Kemenag Kepri

Saat subuh keliling yang diselenggarakan di Masjid Al-Wutsqha Desa Bayat Anambas Kepri, pada Jum'at 11 Desember 2020 diisi ceramah  oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Dr. H. Erizal, MH.

Pada kesempatan itu hadir pula Kepala Sub Bagian Tata Usaha H. Adam Nur, S.Ag, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Muslimin Can, S.Pd.I, Penyuluh Agama PNS Rudi Hartono, S.Ud dan analis kepegawaian serta staf dari Sekjen, PHU, Pendis dan Bimas.

Dalam ceramahnya Erizal menjelaskan mengenai pertanyaan yang pernah ditanyakan oleh Imam Al-Ghazali kepada murid-muridnya. Ia bertanya apakah yang dekat dengan kita? Kali ini ia bertanya kepada salah satu staf PHU dan di jawabnya "sesuatu yang dekat dengan kita adalah kematian". 

Dari situ Erizal memberikan penjelasan terkait hal tersebut bahwa kematian akan selalu mendekati kita, kemanapun kita bersembunyi maka kematian akan selalu menumukan kita dan kita tidak akan pernah bisa lari darinya.

Baca juga: Subuh Keliling di Depok, Gubernur Emil Hadiahi 2 Fly Over Untuk Depok

Selanjutnya ia bertanya lagi apakah yang jauh dari kita? Ada yang menjawab sesuatu yang jauh itu ada adalah waktu, sebab waktu itu akan terus berlalu dan berganti, kita tidak akan pernah mengulangi waktu yang telah kita lewati, kita tidak akan kembali lagi ke pada awal kita kecil dulu. 

"Maka daripada itu kita manfaatkan waktu kita untuk beribadah kepada Allah, agar ketika kematian mendekati kita,kita sudah siap menghadapi nya," tutur Erizal.

Menurutnya, banyak orang yang terjerumus karena besarnya hawa nafsu dan dari situ lah jika orang yang tidak bisa mengendalikan nafsu maka mudah sekali masuk kedalam neraka. (kmg|alifah).
Sumber: https://kepri.kemenag.go.id/page/det/mengingat-kematian-menjadi-bahasan-saat-subuh-keliling-oleh-kakankemenag-anambas

Posting Komentar untuk "Mengingat Kematian Jadi Bahasan Subuh Keliling Kakankemenag Anambas"