 |
| Foto Kemenag Jateng |
Selain para mustahik, hadir dalam acara tersebut para Penyuluh Agama Islam Fungsional Kab. Tegal yang berjumlah 7 orang. Para penyuluh fungsional ini telah dikukuhkan oleh Gubernur Jateng sebagai Pendamping Mustahik Produktif pada tanggal 4 Januari 2021.
Ketua Baznas Jateng KH Ahmad Daroji menyatakan, bahwa sasaran bantuan Baznas adalah mereka yang menjadi anggota majelis taklim dan memiliki usaha produktif yang masih berjalan.
Stimulus modal ini, kata Ahmad Daroji, dimaksudkan untuk memperbesar usaha para mustahik yang sudah jalan, bukan yang sedang membangun usaha baru.
"Harapannya dengan suntikan modal itu, usaha akan semakin maju dan memberikan kesejahteraan kepada mustahik. Kalau banyak mustahik yang usahanya maju, tentu akan berpengaruh pada roda perekonomian di daerah itu," jelas Ahmad Daroji dalam keterangan tertulisnya.
Ahmad Daroji mengharapkan para Penyuluh Fungsional agar dapat mendampingi dan membimbing para mustahik sehingga usahanya dapat berkembang. Para Penyuluh Fungsional diminta untuk secara berkala dan kontinyu melakukan monitoring dan evaluasi, dan selanjutnya melaporkan keada Baznas Provinsi Jawa Tengah."Saya minta kepada para mustahik untuk sungguh-sungguh dalam mengembangkan usahanya. Jangan lupa untuk menyisihkan sebagian dari hasil usaha untuk infak. Infak dari anda semua nantinya juga akan ditasharufkan kepada mustahik produktif lainnya sehingga berubah dari mustahik menjadi muzaki," tuturnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Tegal, Sukarno, berharap agar Para Penyuluh Fungsional berperan secara optimal dalam pendampingan kepada para mustahik.
“Kalau pendampingan ini berhasil, kita bisa membayangkan efek positif yang akan ditimbulkan khususnya menyangkut kehidupan ekonomi masyarakat. Semakin banyak masyarakat yang ekonominya akan terangkat dan hidup semakin layak," pungkas Sukarno. (kmg|ulul|alfa).
Posting Komentar untuk "35 Mustahik Di Tegal Dapat Bantuan Permodalan Dari Baznas Jawa Tengah "