Kasus Kematian Covid-19, Meningkat di Negara-negara Arab

Tunisia, Lebanon, Yordania, Maroko, dan Aljazair pada Sabtu mengumumkan lebih banyak kematian terkait dengan virus korona baru karena upaya terus untuk menahan penyakit itu, Anadolu Agency melaporkan.

foto saudigazette

Tunisia


Kementerian Kesehatan Tunisia melaporkan bahwa 81 orang lagi meninggal akibat virus corona, dengan 1.438 kasus baru teridentifikasi.

Total kematian telah mencapai 6.680, sedangkan jumlah kasus mencapai 207.468.

Jumlah orang yang sembuh dari penyakit itu 156.160 dengan 1.705 tambahan, tambah kementerian.

Libanon

Enam puluh satu orang meninggal karena virus corona, sehingga jumlah kematian menjadi 3.031, pejabat kesehatan mengumumkan.

Di negara di mana 631 lebih orang dinyatakan positif, infeksi meningkat menjadi 298.913, sementara jumlah pemulihan mencapai 178.472 dengan 2.402 tambahan.
Yordania

Kementerian kesehatan mengumumkan 641 kasus lagi, sehingga jumlah infeksi menjadi 325.674.

Sebanyak 957 pasien telah pulih, mendorong penghitungan itu menjadi 313.551.

Korban tewas juga bertambah 23,  jumlah total menjadi  4.304 orang yang meninggal.

Maroko

Pihak berwenang mencatat bahwa 13 orang meninggal, 701 kasus baru telah diidentifikasi dan 762 pasien telah pulih dari virus tersebut.

Korban tewas mencapai 8.259, infeksi mencapai 470.69 dan jumlah pemulihan 448.628.

Aljazair

Aljazair melaporkan empat kematian tambahan, 325 orang dinyatakan positif dan 196 pasien telah pulih.

Korban tewas mencapai 2.888, jumlah kasus meningkat menjadi 107.122 dan penghitungan yang pulih adalah 73.212. (middleeastmonitor.com|azka).

Posting Komentar untuk "Kasus Kematian Covid-19, Meningkat di Negara-negara Arab"