Di internal travel umrah sejak pekan lalu ramai dibicarakan berubahnya batas usia umrah dari 18 - 50 tahun menjadi maksimah 60 tahun. Sehingga mereka menyambut baik atas perubahan usia tersebut.
Tapi sejatinya, jika searching di google tentang batasan maksimal usia umrah masih tetap pada usia (maksimal) 50 tahun. Tetapi kenapa para pengurus travel tersebut sudah menyebutkan adanya perubahan dari yang semulau 50 menjadi 60 tahun.
Jadi penambahan usia 10 tahun itu belum diumumkan secara resmi oleh pihak Arab Saudi.
Namun Ketua Umum Syarikat Penyelenggara umroh haji Indonesia (SAPUHI) Syam Resfiadi tetap bersyukur adanya perubahan usia yang ia ketahi dari dari provider visa bahwa jamaah usia 60 tahu boleh mendaftar.
"Alhamdulillah
untuk visa Umroh batas umur sudah menjadi 18 sampai dengan 60 tahun di
dalam system umroh," kata Syam dalam keterangan tertulisnya.
Syam juga mengakui meski belum ada keterangan resmi dari pihak Saudia tentang dibolehkannya usia di atas 50 tahun, namun biasanya jika di system sudah boleh, maka sudah boleh di lapangan. Meski demikian semua pihak harus menunggu pengumuman resmi.
"Tetap kita tunggu pengumuman resmi. InsyaAllah Jama'ah akan berangkat tanggal 25 Januari 2021, kita akan monitor bersama dan semoga lancar dan bisa jadi kebiasaan baru," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Haji Umrah Nusantara (Gaphura)
Ali Muhammad Amin mengatakan, akan berusaha agar Pemerintah Arab Saudi bisa menambah batas maksimal usia umrah dari 50 menjadi 70 tahun ke atas.
Ali mengatakan, selama masa pandemi Covid-19 pemerintah Arab Saudi telah mengeluarkan beberapa kebijakan. Kebijakan itu di antaranya membatasi usia jamaah yang boleh umrah di masa pandemi itu minimal 18 tahun maksimal 50 tahun.
"Gaphura ingin benar-benar mengupayakan akan bernegosiasi dengan pihak kedutaan, pihak Arab Saudi melalui Kementerian Haji dan Umrah paling tidak di usia 70 tahun bisa umrah itu program pertama yang akan dilakukan oleh Gaphura," kata Ali kepada wartawan usai deklarasi Gaphura.
Ali memastikan, setelah dideklarasikan Gaphura akan langsung menjalankan program kerjanya sesuai visi misinya sebagai asosiasi yang mengusung tema smart organization di era ground zero umrah haji. Di mana usaha umrah haji ini sedang berada di ambang kebangkrutan setelah Arab Saudi menutup umrah karena pandemi.
Pascadideklarasikan Gaphura akan menerjunkan tim negoisiator ke Arab Saudi, untuk menemui pihak-pihak terkait dan menyampaikan bahwa batas usia maksimal harus ditambah. Karena mayoritas jamaah umroh terutama di Indonesia usianya 50 tahun ke atas.
"Kita mulai minggu depan akan ada yang berangkat pertama itu tanggal 25 Januari," katanya.
Ali
memastikan dalam menjalankan negosiasi ini tidak bisa sendiri asosiasi
lain juga harus ikut menyampaikan apa yang menjadi kebutuhan jamaah.
Jika usia dibatasi akan banyak jamaah yang tidak bisa berangkat umrah,
terlebih tren umroh di Indonesia adalah mengajak keluarga yang usianya
di bawah 18 dan di atas 50. (ulul|alfa).
Posting Komentar untuk "Saudi Belum Umumkan, Tapi Sistem Entry Visa Membolehkan Jamaah Umrah Usia 60 Tahun"