Penyelenggara Haji dan Umrah menegaskan akan tetap mengupayakan
usaha perjalanan umrah berjalan di tengah pandemi virus corona dan
perkembangan regulasi Arab Saudi.
ketua umum amphuri firman m nur. foto amphuri |
"Asosiasi itu tugasnya memastikan bahwasanya ada kelanjutan usaha umrah para anggotanya," katanya menegaskan.
Pandemi virus corona, ungkap Firman, menjadi kendala dalam perjalanan umrah seiring kebijakan Arab Saudi yang menutup akses bagi jamaah umrah baru-baru ini.
Dia menambahkan, negara petro dolar itu memiliki "Visi Saudi 2030" yang berkemungkinan jamaah umrah dari berbagai negara dapat datang tanpa menggunakan travel umrah.
"Dengan begitu, memungkinkan banyak umrah dan haji backpacker datang ke Saudi," urainya.
"Kurang tepat melakukan backpacker seperti itu ke Tanah Suci karena ada syarat, rukun dan wajib (umrah serta haji) yang harus dilakukan. Jadi ke Mekkah dan Madinah itu bukan sekadar jalan-jalan tapi perjalanan ibadah," Firman menegaskan.
Terkait pandemi, bisnis umrah memang sangat terkendala karena selain ada protokol ketat terdapat biaya yang lebih besar untuk berumrah di tengah ancaman penularan Covid-19.
Meski begitu, Firman mengatakan PPIU akan tetap bertahan dengan berbagai kreativitas meski tidak memberangkatkan jamaah umrah Indonesia. (ihram|mnm).
Posting Komentar untuk "Amphuri Yakin Usaha Umrah Tetap Berjalan Ditengah Pandemi"