Saudi Tutup 10 Masjid Karena Pengurusnya Terpapar Virus Corona

Kementerian Urusan Agama Islam, SaudiArabia mengatakan  telah menutup 10 masjid di sejumlah wilayah Kerajaan menyusul laporan kasus virus corona di antara jamaah dan karyawan masjid. Departemen Masjid, Panggilan dan Bimbingan di gubernur Al-Dalam juga ditutup setelah diketahui 6 pengurus masjid beserta stafnya  terinfeksi virus covid-19.

foto saudigazette

Kementerian tersebut mengatakan dalam sebuah laporan pada hari Senin bahwa dalam dua hari mereka menutup lima masjid di wilayah Riyadh, tiga di antaranya di Gubernuran Horaimilah, dan masing-masing satu di Al-Aflaj dan Al-Dalam. 

Masjid-masjid yang ditutup termasuk tiga di wilayah Perbatasan Utara dan masing-masing satu di Gubernuran Al-Mandaq di wilayah Al-Baha dan di Dammam di Provinsi Timur.

Pihak Kementerian mengatakan bahwa jangka waktu penutupan dilakukan sterilisasi yang akan memakan waktu berkisar antara 24 jam dan 48 jam. Cabang kementerian di wilayah dan departemen masjid di gubernuran akan melakukan  sterilisasi melalui perusahaan nasional yang mengkhususkan diri dalam sterilisasi dan sudah koordinasi antara departemen masjid, urusan kesehatan, dan walikota daerah setempat.

Masjid akan dibuka kembali untuk jamaah setelah pihak berwenang memastikan kondisi masjid "sehat" untuk menerima jamaah setelah proses sterilisasi. Jika terjadi infeksi imam atau muazin, imam dan muazin pengganti akan ditugaskan untuk melaksanakan tugas tersebut.

Kementerian menghimbau kepada para  jamaah untuk mematuhi semua aturan termasuk protokol kesehatan (prokes),  membawa sajadah, dan menjaga jarak fisik untuk menjaga mereka aman dari infeksi virus yang mematikan. 

Pihak Kementerian juga meminta agar warga saling tolong menolong, meminta mereka untuk melaporkan pelanggaran atau kelalaian dalam menerapkan tindakan pencegahan dengan menelepon nomor bebas pulsa 1933. (saudigazette|azka).

Berbagi :