Gubernur Jateng: Jangan Sampai Ada Warga Kelaparan di Tengah Banjir

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepada para petugas agar jangan sampai ada warga Semarang yang kelaparan di tengah banjir di Semarang. 

gubernur ganjar pranowo berdialog dengan warga  di lokasi pengungsia. foto humas jateng
“Tolong pastikan semua masyarakat dapat makan. Tidak boleh ada yang kelaparan ya,” kata Ganjar kepada Ketua RT dan Ketua RW tersebut saat dirinya meninjau lokasi banjir di daerah Tambakrejo Kecamatan Gayamsari Kota Semarang, Ahad (7/2/2021). 

Di tempat itu, Ganjar melihat air masih menggenangi pemukiman setinggi paha orang dewasa.

Selain meninjau banjir, Ganjar juga mengecek dapur umum yang dibangun Polrestabes Semarang. Di tempat itu, dia ngobrol dengan petugas kepolisian yang sedang memasak, dan sejumlah Ketua RT yang antre mengambil makanan. 
 
Sekali lagi Ganjar menegaskan kepada seluruh RT/RW yang ada di lokasi banjir, agar memastikan semua warganya bisa makan. Jika di rumah tidak bisa masak karena air tinggi, maka mereka diminta datang ke posko dan dapur umum yang sudah disiapkan.
 
“Barusan saya dapat laporan, ada dua orang di lokasi banjir yang belum dapat bantuan. Saya langsung kontak Lurah dan hari ini langsung ditindaklanjuti. Maka yang sifatnya darurat-darurat semacam ini, saya minta mesti cepat,” tegasnya yang dilansir Humas Jateng.
 
Termasuk soal penanganan pompa di Kota Lama yang sebelumnya ia sidak. Di tempat itu, Ganjar menemukan hanya satu dari tiga pompa yang beroperasi.
 
“Kalau hanya satu ya nggak nendang, maka saya minta cepat, tiga-tiganya harus dihidupkan untuk membantu mempercepat pengeringan. Saya terima kasih tadi lewat lagi, pompanya sudah hidup semua agar bisa mempercepat. Saya khawatir, dengan intensitas curah hujan yang masih tinggi, banjir akan semakin parah. Maka kita mesti cepat merespon itu,” tutupnya.
 
Salah satu ketua RW di Kelurahan Tambakrejo, Mahmud mengatakan, banjir hampir menggenangi seluruh kelurahan Tambakrejo. Genangan air bahkan sampai ke dalam rumah, dengan tinggi air mencapai selutut orang dewasa.
 
“Aktivitas masyarakat terganggu, karena (genangan air) hampir selutut di dalam rumah,” katanya.
 
Meski begitu, Mahmud memastikan semua warga mendapatkan makan. Selain dapur umum dari pemerintah, ada juga dapur umum yang dibangun pihak kepolisian.
 
“Untuk masyarakat kami usahakan semua ter-cover terkait makan,” terangnya. (hms|ulul|alfa).

Posting Komentar untuk "Gubernur Jateng: Jangan Sampai Ada Warga Kelaparan di Tengah Banjir"