Karena Pandemi Corona, Peristiwa Pernikahan di Rembang Turun

Karena pandemi Covid19 yang terjadi sejak akhir Maret 2020 hingga kini belum berakhir menyebabkan menurunnya angka pernikahan di Kabupaten Rembang, Jawa Tegah.

peristiwa pernikahan di kecamatan sedan. foto blogspot

Kasi Bimas Islam Kankemenag Kabupaten Rembang, Ali Muhyidin mengungkapkan pada tahun 2019 angka perkawinan dari 15 KUA kecamatan se-Kabupaten Rembang mencapai 5.019 peristiwa.

Namun pada tahun 2020, jumlah peristiwa nikah menurun sekitar 15 persen menjadi sekitar 4.300 peristiwa.

Disebutkan, salah satu kecamatan yang mengalami penurunan adalah Kecamatan Rembang. “Data KUA Kecamatan Rembang, angka penurunan mencapai 15 persen. Tahun 2019, jumlah peristiwa nikah mencapai 700. Tahun 2020 hanya skeitar 600 peristiwa,” ujar Ali di ruang kerjanya Jum’at (12/2/2021).

Dia mensinyalir, masa pandemi menjadikan sebagai calon pengantin memikirkan ulang melangsungkan pernikahan.

Menurut Ali, kemungkinan ada dua hal yang menjadikan mereka menunda pernikahan. Pertama, faktor ekonomi. Keadaan ekonomi masyarakat menurun sebagai akibat dari dampak pandemi.

Sementara untuk mengadakan pernikahan membutuhkan biaya. Kedua, adanya pembatasan jarak untuk memutus mata rantai covid19.

“Atas dua hal itu, mereka mungkin menunda pernikahan hingga situasi kembali normal,” papar Ali lagi yang dilansir Kemenag Jateng.

Umumkan Online

Sementara itu, sebagai implementasi inovasi layanan publik di bidang pernikahan, sejumlah KUA telah mengadakan maklumat pernikahan secara online.

Plt Kepala KUA Sedan, Amin Musa mengatakan, pihaknya mengumumkan jadwal pernikahan catin yang telah mendaftarkan nikah di KUA Kragan.

“Pengumuman kami adakan di alamat blog kami. Jadi catin tidak perlu datang ke KUA untuk menanyakan,cukup dengan membuka blog kami,” ungkap Amin Musa.

Amin menambahkan, blog ini tak hanya memuat informasi nikah, namun juga informasi lainnya seputar layanan KUA. (kmg|ulul|alfa).

Posting Komentar untuk "Karena Pandemi Corona, Peristiwa Pernikahan di Rembang Turun"