Kemenag Kebumen Sosialisasikan Prokes 5 M Melalui Takmir Masjid dan Mushola

Kemenag Kabupaten Kebumen melalui Kasi Bimas Islam Salim Wazdy sosialisasikan protokol kesehatan  5 M. Sosialisasi ini sesuai instruksi Menteri Agama RI Nomor : 01 Tahun 2021 kepada jajaran pengurus takmir masjid/mushola di Kebumen  yang dilakukan pada Sabtu malam (20/2/2021).

kasi bimas islam saat sosialisasi prokes 5M pada jajaran takmir masjid/mushola (foto kemenag kebumen).
Sosialisasi prokes berlangsung di serambi Masjid Jami’ Salafiyah Wonoyoso Bumirejo Kebumen. Hadir dalam kesempatan ini pengasuh pondok pesantren Salafiyah Wonoyoso K.H. Agus Muntaha Makhfudz, K.H. Winarto, Ky. Agus Khafidyani, Ky. Mudzakir dan 48 undangan lainnya yang merupakan pengurus takmir dari 5 masjid/mushola di sana.

Kasi Bimas Islam Salim Wazdy menyampaikan pentingnya penerapan protokol kesehatan 5M kepada para tokoh/ulama  dan pengurus takmir masjid/mushola.

Dia mengatakan, mungkin dulu nikmat kesehatan dirasa hanya sekedar basa-basi saja bagi sebagian orang, tetapi di saat pandemi seperti sekarang ini kayaknya tidak ada yang berani beranggapan demikian. 

Sudah banyak korban akibat keganasan Covid-19, termasuk beberapa tokoh dan ulama juga tidak sedikit yang turut menjadi korban keganasannya. “Covid-19 tidak pandang status sosial semua orang bisa saja terkena dampaknya,” ungkapnya.

Untuk itu menurutnya, nikmat kesehatan di saat pandemi seperti sekarang merupakan salah satu nikmat dari Allah S.W.T yang paling berharga dan pelajaran yang sangat  berhagra  bagi kita semua.

“Saat pandemi seperti sekarang nikmat kesehatan adalah salah satu nikmat yang paling berharga saat ini,” ujar Salim lagi.

Untuk itu, menurutnya, penerapan protokol kesehatan 5 M menjadi sangat penting dalam upaya pencegahan dan pengendalian keganasan Covid-19. 

“Penerapan protokol kesehatan 5 M adalah sebagai bentuk ikhtiar menjaga diri dan orang lain dari Covid-19  setelah doa kita bersama, dan utamanya doa dari para Kiyai dan Ulama kita,” ucapnya.

Apa itu 5M? Bahwa 5 M itu adalah : 1. Memakai masker, 2. Mencuci tangan, 3. Menjaga jarak, 4. Menjauhi kerumunan dan yang ke 5. Adalah mengurangi mobilitas. 

Dia berharap seluruh pengurus takmir masjid/mushola di Kebumen bisa menerapkan protokol kesehatan 5 M pada kegiatan keagaman seperti sholat berjamaah lima waktu, pengajian dan acara peringatan hari besar keagamaan seperti  peringatan Isro Mi’raj dan sebagainya.

Oleh karenanya Salim Wazdy sangat mengapresiasi dan berterimakasih  atas inisiatif pengurus Takmir Masjid Jami’ Salafiyah Wonoyoso yang punya inisiatif mensikapi dengan baik situasi pandemi ini dengan mengadakan rapat koordinasi pada malam hari ini dalam upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 pada kegiatan keagaman. (ulul|alfa).

Posting Komentar untuk "Kemenag Kebumen Sosialisasikan Prokes 5 M Melalui Takmir Masjid dan Mushola"