Mockup Pesawat Selesai, Asrama Haji Gorontalo Bakal Dikembangkan Lagi

Proyek pembangunan Mockup Pesawat di asrama haji gorontalo telah selesai dilaksanakan. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi  Gorontalo Syafrudin Baderung mengapresiasi hasil pekerjaan itu. 

pemeriksaan mockup pesawat di embarkasi haji gorontalo (foto kemenag gorontalo)

Kakanwil mengatakan proyek ini merupakan salah satu proyek besar yang dibiayai melalui skema SBSN (Surat Berharga Syariah Negara). Tidak hanya sampai disitu, proyek ini nantinya akan dikembangkan lagi demi terwujudnya pelayanan maksimal terhadap masyarakat khususnya jamaah haji.

“Kedepan kita akan pikirkan kantor klinik dan kantor bersama sebagai sekretariat. Karena ketika pemberangkatan jamaah haji banyak instansi yang berkumpul, ada KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan), pihak Maskapai dan lain lain,” urai Kakanwil saat serah terima hasil pekerjaan di Asrama Haji Gorontalo (20/2/21).

"Diruang tunggu juga nanti kita perindah lagi, sehingga jamaah haji tidak bosan ketika menunggu antrian pengenalan fasilitas pesawat di dalam mockup pesawat ini. Mungkin kita bisa sediakan ruang baca yang berisi tata cara atau prosedur selama penerbangan,” jelas Kakanwil dihadapan pihak Kejaksaan dan PUPR.

Kakanwil berharap apa yang sudah diserahterimakan sesuai dengan RAB dan prosedur. Dirinya mengaku selalu mewanti-wanti bahwa pelaksanaan pekerjaan harus dilakukan dengan baik dan serius. Sebab semua gedung yang dibangun di Kementerian Agama adalah untuk melayani umat. Umat dalam hal ini adalah masyarakat itu sendiri.

“Jadi semua gedung ini adalah untuk melayani umat. Umat yang melaksanakan ibadah umrah dan haji dilayani disini melalui Kementerian Agama. Sehingga itu kami mengharapkan semua pekkerjaan itu dilaksanakan dengan sebaik baiknya,” harapnya yang dilansir Kemenag Gorontalo.

Pekerjaan ini menurut Kakanwil adalah pekerjaan yang spesifik, karena pekerjaan ini belum banyak di Indonesia. Baru tiga. Sehingganya harus betul-betul dikerjakan sesuai standar nasional. 

“Standarnya harus yang terbaik, agar menjadi pilot projek bagi daerah lain. Kita di Gorontalo beruntung mendapat pekerjaan ini. Padahal kita bukan embarkasi penuh. Kita masih embarkasi antara, tapi fasilitas sudah cukup lengkap,” tandasnya. (kmg|alifah|ulul).

Berbagi :