Sebanyak 237 Jamaah Calon Haji Kotabaru Siap Dibernagkatkan ke Tanah Suci

Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kotabaru  Kalimantan Selatan (Kalsel), Hj. Siti Fatimah menyampaikan jumlah calon jamaah haji (CJH) Kotabaru yang renacananya akan diberangkatkan pada 2021 ini sebanyak 237 orang. 

 

foto kemenag kotabaru

“Sebanyak 237 orang itu adalah mereka yang sudah melunasi tahap pertama keberangkatannya tertunda tahun 2020 lalu, dan ditambah dengan cadangan,” jelasnya saat memberikan arahan pada kegiatan pengambilan passport sekaligus pembinaan manasik haji di kec. Kelumpang Hilir, Kamis (18/2/2021).

 

Karena itu Fatimah mengimbau kepada seluruh CJH Kotabaru agar memperbanyak doa dan menjaga kesehatan sambil menunggu pengumuman resmi dari pemerintah mengenai berangkat atau tidaknya pada 2021 ini.

 

"Selain itu, sering membaca buku manasik haji serta mengupayakan melakukan manasik mandiri dengan ustadz berpengalaman di tempat masing-masing,” jelas Fatimah yang dilansir Kemenag Kalsel.

 

Lebih lanjut ia mengungkapkan, ada tiga opsi atau pilihan terkait penyelenggaraan haji pada 2021 yang telah disiapkan Kementerian Agama.

 

"Tiga opsi tersebut merupakan skema dari Kementerian Agama Republik Indonesia sambil menunggu pengumuman resmi dari pemerintah Arab Saudi,” katanya.

 

Ia menjelaskan, opsi pertama, apabila kondisi pandemi Corona Disease-19 (Covid-19) sudah tuntas dan menghilang dari Indonesia, maka CJH akan diberangkatkan sesuai kouta.

 

Opsi kedua, apabila kondisi Covid-19 masih berlanjut dan dimungkinkan CHJ diberangkatkan, maka hanya 50 persen dari kouta saja yang akan diberangkatkan ke tanah suci Mekkah. 

 

“Cuma dari 50 persen itu apakah secara keseluruhannya lansia atau gabungan, itu masih menunggu informasi dari pusat,” terang Fatimah.

 

Sedangkan opsi ketiga, apabila kondisi Covid-19 pada 2021 ini tidak ada perubahan, maka CJH tidak diberangkatkan sama sekali.

 

Jadi lanjutnya, tiga opsi itu merupakan skema dari Kementerian Agama RI sambil menunggu pengumuman resmi dari pemerintah Arab Saudi. (kmg|alifah|ulul).

Berbagi :