Rektor Al Makin, Lebih Dari 50 Persen Alumni UIN Yogyakarta Pilih Bekerja

Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Dr.phil. Al Makin, S.Ag., M.A mengungkapkan  bahwa lebih dari 50 persen, alumni UIN Yogyakarta bekerja di perusahaan swasta atau organisasi profit.

rektor uin yogyakarta prof al makin

Angka itu diungkap Rektor UIN Yogyakarta saat mewisuda 965 mahasiswa secara virtual di Gedung Prof. RHA. Soenarjo, SH, Rabu (24/2/2021).

Dilansir dari Humas UIN Yogyakarta, sejumlah 965 yang di wisuda periode II tahun akademik 2020/2021  ini terdiri dari; 728 orang lulusan Sarjana (S1), 222 orang lulusan Magister (S2), 15 orang lulusan Doktor.

Tentang kompetensi alumni, Prof. Al Makin memaparkan, hasil tracer study tahun 2020 yang dilakukan Cendi (Center for entrepreneurship UIN Sunan Kalijaga)  alumni UIN Suka dari tahun masuk 2013, dari total responden yang dipilih, yang bekerja 41.28 persen, berwirausaha 12.40 persen, bekerja dan berwirausaha 24.85 persen, 87.1 persen mengaku dapat gaji kurang dari 5 juta, mengaku mendapat gaji 5 hingga 10 juta sebanyak 11.7  pensen, dan sisanya 1.2  persen mengaku lain-lain.

Sedang alumni UIN Yogya yang bekerja di perusahaan swasta/organisasi profit sebanyak 50.80 persen, bekerja di lembaga non pemerintah/organisasi non Profit 19.65 persen, dan Pemerintah (termasuk BUMN) 29.55 persen.

Sebanyak 37.1 persen bergerak dalam bidang retail atau perdagangan, 10.3 persen bergerak dalam bidang pertanian atau peternakan, 16.5 persen dalam bidang jasa, 2.2  persen  bidang properti, 17.5  persen bidang kuliner, 1.8 persen bidang teknologi, dan 14.6 persen lain-lain.

Al Makin juga menyampaikan  data bahwa 24.85 persen alumni UIN Sunan Kalijaga bekerja dan berwirausaha. Adapun jenis usaha yang ditekuni adalah: Retail atau perdagangan 32.3 persen, Pertanian atau peternakan 6.6 persen, Jasa 18.7 persen, Properti 2.5 persen, Kuliner 16.3 persen, Teknologi 1.3 persen, dan Lain-lain 22.3 persen.

Dari tracer study diketahui juga bahwa transisi alumni dari mahasiswa memasuki dunia kerja, yaitu sebanyak 33.2 persen menyatakan telah mendapatkan pekerjaan sebelum lulus kuliah.

“Tracer study ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian kampus terhadap pengembangan karier semua alumni. Dan sebagai acuan pengembangan kurikulum ke depan, agar kualitas alumni semakin membanggakan,” tutur Rektor. (alfa|mnm).

Berbagi :