Sebelum Berangkat, Jamaah Haji Akan Divaksin Covid-19

Bila Arab Saudi memberikan kesempatan jamaah haji Indonesia untuk melaksanakan ibadah haji di tanah suci, maka perjalanan haji 2021 berpotensi menjadi faktor risiko penularan dan peningkatan kasus Covid-19.

eka jusup singka (tengah) saat memberi pengarahan. foto puskes haji
Untuk itu, menurut Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan,  perlu adanya perlindungan dengan pemberian vaksin Covid-19 kepada jamaah haji.

Kementerian Kesehatan melalui Puskes Haji terus melakukan persiapan dalam mendukung penyelenggaraan ibadah haji. Salah satu upaya persiapan, Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan mengadakan pembahasan skenario pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi Jemaah Haji, yang digelar pada 15-17 Februari 2021 di Depok.

Kepala Pusat Kesehatan Haji Dr. dr. Eka Jusup Singka, MSc mengatakan dalam rangka percepatan penanganan pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Indonesia dan rencana operasional haji tahun 2021, perlu disiapkan skenario pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada jemaah haji guna mencegah dan melindungi jemaah haji dari penularan Covid-19.

”Mekanisme dan kriteria pemberian Vaksin Covid-19 bagi jemaah haji Indonesia merujuk kepada skema nasional yang ditetapkan pemerintah,” kata Eka yang dilansir Puskes Haji Kemenkes.

Eka menambahkan, jamaah haji bisa masuk dalam kelompok lansia dan kelompok masyarakat rentan. Dan bisa juga masuk sebagai petugas publik dan petugas kesehatan bila memang mereka adalah petugas publik atau petugas kesehatan.

Menurut Eka, vaksin dapat diberikan kepada jamaah haji dengan kondisi dimana jamaah haji sehat dan usia di atas 18 tahun.

Kelompok komorbid seperti Hipertensi, dengan tekanan darahnya di bawah 180/110 mmHg, Diabetes Melitus, tanpa ada komplikasi akut dan Penyintas kanker dapat diberikan vaksin. Penyintas Covid-19, jika sudah dinyatakan sembuh lebih dari 3 (tiga) bulan dan ibu menyusui juga dapat diberikan vaksin”.

Seperti diketahui bahwa Kementerian Kesehatan telah menetapkan pentahapan kelompok prioritas penerima vaksinasi.

Tahap pertama diberikan kepada Petugas Kesehatan sebanyak 1,4 juta jiwa, tahap kedua Petugas Publik dan Lansia sejumlah 17,4 juta dan 21,5 juta jiwa, tahap ketiga diberikan kepada masyarakat rentan sejumlah 63,9 juta jiwa dan tahap keempat masyarakat lainnya sejumlah 77,4 juta jiwa. (ulul|alfa).

4 komentar untuk "Sebelum Berangkat, Jamaah Haji Akan Divaksin Covid-19"

  1. Semoga jamaah yang haji sehat semua, amin
    Fauzi, Banyumas

    BalasHapus
  2. Semoga jamaah diberi kesehatan jasmani dan rohani, amin ya Allah, tahun ini bisa berangkat haji dari Indonesia
    Siti M, Cibinong Bogor

    BalasHapus
  3. Semoga sehat selalu jamaah Indonesia
    Adib, Kebumen

    BalasHapus
  4. Yudi Santri Niaga Tasikmalaya18 Februari 2021 pukul 06.48

    Semoga tahun 2021 ini umat Muslim dapat melaksanakan ibadah Haji dan Umroh kembali dengan aman, nyaman dan lancar, Aamiin..

    BalasHapus