PT Waskita Karya cabang Arab Saudi akan pembangunan fasilitas hunian bagi jamaah haji dan umrah Indonesia di Makkah. Direktur Utama Waskita Karya, Destiawan Soewardjono, mengungkapkan bahwa pembangunan hunian tersebut tidak terlepas dari langkah Menteri BUMN Erick Thohir.
direktur utama pt waskita karya, destiawan soewardjono. foto waskitakarya |
Destiawan memastikan penunjukan atau undangan tersebut sudah dipertimbangkan baik-baik. Apalagi, kata Destiawan, Waskita Karya sudah mempunyai fasilitas untuk membangunnya.
“Kenapa Waskita ditunjuk, karena Waskita punya cabang dan peralatan untuk bangun gedung, demikian juga dengan WIKA karena sudah punya cabang sehingga Waskita dan WIKA ditunjuk sebagai kontraktor, sedangkan PP sebagai developer atau investasi,” jelas Destiawan.
Sebelumnya,
tim KJRI Jeddah telah membahas hal yang lebih mendetail terkait
spesifikasi teknis dan rencana realisasi pembangunan proyek besar
dimaksud. Project Coordinator, Ummalqura Company for Development and
Construction, Abdul Azis Mutair Al Qurashi menjelaskan, bahwa
infrastruktur dasar untuk proyek Masair akan selesai di akhir tahun
2021.
Selanjutnya bangunan-bangunan perhotelan, apartemen, pusat perbelanjaan, dan lainnya dapat mulai dibangun.
"Tim
juga berkesempatan meninjau dan membandingkan lokasi-lokasi terbaik
untuk rencana pembangunan Indonesia House nantinya," ujarnya melalui
keterangan tertulis KJRI Jeddah seperti yang dikutip Kumparan, Selasa (8/2).
Seperti diketahui, Waskita Karya pernah mengerjakan beberapa proyek di Timur Tengah. Di Arab Saudi, Waskita Karya, tahun 2015, membangun King Faisal Specialist Hospital & Research Center yang berlokasi di Jeddah, dengan nilai 30 juta Riyal Saudi.
Tahun 2013,Waskita Karya membangun Deck Slab Elevated Road Bridges, King Abdul Aziz International Airport di Jeddah. Proyek bernilai 39 juta Riyal. Proyek Increasing Mataf Capacity Project yang berlokasi di Masjidil Haram Makkah dengan nilai 59 juta Riyal Saudi.
Tahun 2011, Waskita Karya juga dipercaya membangun King Saud Fitness College dengan nilai 16 juta Riyal dan King Saud University of Riyadh Techno Valley & Building Administration College di Riyadh pada tahun 2009 dengan total kontrak 50 juta Riyal.
Pada tahun 2010 Waskita Karya turut berpartisipasi dalam pembangunan King Abdullah Financial District di Riyadh dengan nilai 222 juta Riyal Saudi. (azka|mnm).
Posting Komentar untuk "Waskita Karya Akan Bangun Gedung Untuk Jamaah Haji dan Umrah RI di Makkah"