Tunggu Kepastian, Kemenag Aceh Tetap Ingatkan Jamaah Persiapkan Dokumen Haji

Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Dr H Iqbal SAg MAg harapkan jajaran yang mengurus penyelenggaraan haji, bisa terus mempersiapkan diri, seraya siap menunggu informasi keberangkatan haji dari Pemerintah Arab Saudi.

rakor haji kanwil kemenag aceh (kemenag aceh)

"Dokumen jemaah sangat penting dipersiapkan. Sebab jika saatnya tiba, dan jemaah masuk calon haji yang berangkat, jangan sampai ada yang tidak jadi berangkat, gara-gara dokumenya belum siap," kata Kakanwil dalam Rapat Koordinasi Penyelesaian Dokumen Haji 1442 H/2021 M, Kamis (4/3/2021).

Dalam rakor ini  Kakanwil mengingatkan juga, untuk mengatasi segala kemungkinan jangan disalahkan jemaah dan masyarakat lantaran persiapan, terutama dokumen belum rampung.

Kakanwil ingatkan, jangan sampai saat pemerintah mengumumkan kepastian keberangkatan, dokumen jemaah tertinggalkan. Sebab mungkin karena pengaruh situasi, tidak jadi memberangkatkan jemaah musim haji lalu, membuat persiapan penyelenggara mungkin melemah.

"Pemerintah masih menanti informasi atau kabar pemberangkatan dari Pemerintah Arab Saudi. Bagaimana kita mau berangkat dan masuk ke negara orang, jika negara itu belum kabarkan boleh atau bisa kita berangkat atau belum," ujar Iqbal dalam keterangannya yang diterima TVhaji.net, Kamis.

Kakanwil juga harapkan, informasi yang diberikan informasi yang benar dan valid, misalnya tentang keberangkatan dan pembiayaan haji, pada masyarakat.

"Masyarakat juga kita harapkan tidak menerima dan mempercayai isu dan berita yang tidak benar tentang haji," ingatnya di depan peserta rakor, Kasi PHU dan admin/operator Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) se Aceh.

Kakanwil adanya beberapa kendala  masih ada di lapangan, misalnya, seiring datangnya kabar keberangkatan haji, kemungkinankan akan ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, yang menghubungi jemaah atau keluarganya. Misalnya dengan iming-iming cepat berangkat tapi perlu uang tambahan, pada jemaah lanjut usia (lansia). Informasi macam ini perlu dihindari oleh jemaah.

Kendala lain yang mesti diatasi, misalnya jemaah yang memakai nomor handphone anaknya, yang digonta-ganti beberapa kali.

Akhirnya, Kakanwil harapkan bahwa penyelenggaraan haji adalah tugas kita bersama, termasuk jemaah, berdoa agar pandemi covid ini bisa segera berakhir. (kmg|alifah).

Berbagi :