Wakil Menteri Haji dan Umrah Saudi, Dr. Abdulfattah Mashat, pada hari Ahad (4/4/2021) mengungkapkan rencana kementerian untuk penyelenggaraan umrah selama bulan suci Ramadhan di tengah pandemi virus korona yang sedang berlangsung.
foto haramain sharifain |
Arab Saudi akan memulai puasa Ramadhan 1442 H pada 13 April 2021.
Mashat menambahkan bahwa empat pusat penerimaan akan didirikan di pintu masuk Makkah. Di sini sekitar 700 bus didedikasikan untuk transportasi mereka.
Setiap bus akan mengangkut 20 jemaah sesuai dengan peraturan kesehatan. Jumlah pekerja akan berlipat ganda untuk memastikan umrah terlaksana dengan lancar.
Kementerian telah menetapkan rencana pencegahan yang mencakup beberapa mekanisme yang akan memandu jamaah yang ingin melakukan umrah dan mereka yang ingin melakukan sholat di Masjid Nabawi di kota Madinah.
Petugas akan selalu siap sepanjang waktu di pintu masuk Makkah. Mashat menambahkan, rencana itu telah diterapkan dalam beberapa bulan terakhir ketika Kerajaan secara bertahap mememutuskan penyelenggaraan Umrah setelah wabah pandemi tahun lalu.
Selain itu, Mashat menekankan bahwa semua pekerja yang melayani jemaah telah menerima vaksin Covid-19, sehingga mereka dapat menjalankan tugasnya dengan aman.
Semua tindakan itu didasarkan pada peraturan yang digariskan oleh Kementerian Kesehatan dan yang memastikan jarak sosial dan tindakan pencegahan lainnya terhadap Covid-19.
Dia mengatakan bahwa di bulan Ramadhan akan menjadi saksi penerapan ketat peraturan protokol kesehatan dan Kementerian Kesehatan bahkan telah mendedikasikan tim yang akan mengawasi penerapannya prokes tersebut. (aawsat.com|azka).
Posting Komentar untuk "Arab Saudi Ungkapkan Kesiapannya Menerima Jamaah Umrah Ramadhan"