Disayangkan, Indonesia Masih Termasuk Negara yang Dilarang Masuk ke Saudi

Arab Saudi telah mencabut larangan 11 negara yang  sebelumnya dilarang masuk. Ke 11 negara tersebut adalah Amerika Serikat, Inggris, Irlandia,  Italia,  Jepang,  Jerman, Perancis,  Portugal,  Swedia, Swiss dan  Uni Emirate Arab

Sementara 9 negara yang masih belum diizinkan untuk berkunjung ke Arab Saudi adalah Indonesia, Afrika Selatan,  Argentina, Brazilia,  India,  Lebanon,  Mesir,  Pakistan dan  Turki

Sekjen Kesatuan Tour Travel Haji Umrah Republik Indonesia (KESTHURI) Artha Hanif menyesalkan, Indonesia tidak termasuk 11 negara yang dicabut larangan masuk Arab Saudi. 

Pada Ahad 30 Mei 2021 jam 01.00 Waktu Arab Saudi, Arab Saudi mencabut larangan kedatangan ke Arab Saudi kepada 11 dari 20 negara yang sebelumnya dilarang masuk Saudi.

Artha mengatakan, apabila berita tersebut  benar dan resmi dari Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, maka Indonesia harus intropeksi kenapa masih menjadi negara yang dilarang masuk ke Saudi, sementara 11 negara sudah dicabut larangannya.

"Maka sungguh-sungguh ini merupakan pukulan palu godam kepada negeri kita tercinta," katanya kepada Republika.

Artha menuturkan, pada beberapa kesempatan sebelumnya KESTHURI sempat mempertanyakan kepastian Haji 1442H kepada Kemenag RI. Pada kesempatan itu KESTHURI meminta penjelasan apa yang menjadi sebab Indonesia masuk ke daftar 20 negara yang belum diizinkan masuk ke Arab Saudi.

"Mengingat waktu yang sudah mendesak dan alasan lain yang perlu disampaikan sebagai lasan logis dan penting yang harus dikemukakan kepada khalayak," katanya.

Pada kesempatan ini, Artha meminta kapada calon jamaah Indonesia, tetap bersabar dan berbaik sangka bahwa semua ada waktunya. Dan berdoa agar tahun ini dapat menjalankan umrah seperti bisa.

"Dan Insya Allah pada tahun ini Indonesia mulai mengirim kembali jamaah umrahnya dan kemudian jamaah hajinya pada tahun 1443H. Insya Allah," katanya. (ihram|ulul)


 

Posting Komentar untuk "Disayangkan, Indonesia Masih Termasuk Negara yang Dilarang Masuk ke Saudi"