Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi terobosan PT Jasa
Raharja, yang selama ini mengadakan kegiatan mudik gratis dengan
menyiapkan sekitar 600 bus, pada tahun ini ditiadakan. Diganti program
Mudik Online - Aman Enak (MOL - AE), sebagai dukungan terhadap kebijakan
pemerintah melarang mudik warga yang berlaku pada 6-17 Mei 2021.
"Melalui MOL - AE, Jasa Raharja memberikan paket kuota internet kepada 10.000 warga. Terdiri dari 5.000 warga pendaftar, dan 5.000 warga anggota keluarga di kampung halaman yang didaftarkan oleh pendaftar. Sehingga mereka bisa bersilaturahmi secara virtual, tidak perlu nekat mudik yang malah bisa menyebabkan semakin menyebarnya virus Covid-19," ujar Bamsoet dalam Podcast Ngobras bersama Direktur Utama PT Jasa Raharja Budi Rahardjo, di Studio Podcast Bamsoet Channel Jakarta, Selasa (4/5/2021).
Foto Dok BS |
"Melalui MOL - AE, Jasa Raharja memberikan paket kuota internet kepada 10.000 warga. Terdiri dari 5.000 warga pendaftar, dan 5.000 warga anggota keluarga di kampung halaman yang didaftarkan oleh pendaftar. Sehingga mereka bisa bersilaturahmi secara virtual, tidak perlu nekat mudik yang malah bisa menyebabkan semakin menyebarnya virus Covid-19," ujar Bamsoet dalam Podcast Ngobras bersama Direktur Utama PT Jasa Raharja Budi Rahardjo, di Studio Podcast Bamsoet Channel Jakarta, Selasa (4/5/2021).
Dalam
acara yang ditayangkan di Kanal Youtube Bamsoet Channel tersebut,
Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan masyarakat bisa mendapatkan paket
kuota internet dari Jasa Raharja dengan terlebih dahulu mendownload
aplikasi JRku di smartphone, setelah itu tinggal ikuti
langkah-langkahnya. Pendaftaran juga bisa dilakukan melalui website http://mudik.jasaraharja.co. id/.
"Fasilitas
silaturahim virtual yang diberikan Jasa Raharja berupa kuota data
internet pengganti webinar maksimal Rp 100 ribu. Serta kuota data
internet silaturahim virtual, masing-masing maksimal Rp 150 ribu untuk
pendaftar dan satu anggota keluarga yang didaftarkan di kampung halaman,
dengan jarak minimal 50 Km dari posisi pendaftar," jelas Bamsoet.
Wakil
Ketua Umum KADIN Indonesia ini menjelaskan, program MOL - AE tidak
hanya memudahkan masyarakat menjalin silaturahmi secara virtual guna
memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. Melainkan juga
menghindari masyarakat dari risiko kecelakaan lalu lintas jika tetap
nekat melakukan mudik.
"Data
Korlantas Polri mencatat, sebelum pandemi Covid-19, kecelakaan lalu
lintas pada arus mudik dan balik pada lebaran 2019 mencapai 2.851
kejadian. Sebanyak 132 korban kecelakaan meninggal dunia, serta 97 orang
mengalami luka berat, dan 1.638 orang luka ringan," jelas Bamsoet.
Ketua
Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini menerangkan, pada saat pandemi
Covid-19 melanda Indonesia pada tahun 2020, pemerintah mulai
memberlakukan pelarangan mudik. Walaupun masih ada saja warga yang
bandel melanggarnya. Larangan mudik tersebut membuat jumlah kecelakaan
pada mudik 2020 menurun sebesar 31 persen dibanding tahun 2019 lalu,
yakni hanya sekitar 1.980 kejadian.
"Tahun
ini, melalui MOL - AE yang digagas Jasa Raharja, kita berharap warga
mematuhi larangan mudik. Sehingga bisa semakin meminimalisir jatuhnya
korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas, ataupun akibat penyebaran
virus Covid-19," pungkas Bamsoet.(rls|alfa)
Posting Komentar untuk "Ketua MPR Apresiasi Program Mudik Online Jasa Raharja"