Penerbangan Internasional Dibuka, Warga Saudi Berbondong-Bondong ke Bandara

Terminal di Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah sekali lagi ramai dengan penumpang pada hari Senin (17/5/2021), karena penerbangan Internasional dibuka kembali setelah lebih dari setahun setelah ditangguhkan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Kesibukan hari pertama di bandara Riyadh saat penerbangan Internasional dibuka (Arabnews/Huda Bashatah)
Kedatangan dan keberangkatan dibuka elabuhan udara, darat, dan laut Kerajaan yang dimulai pada pukul 1 pagi. Warga Saudi yang telah divaksinasi, atau telah pulih dari virus dalam enam bulan terakhir, bebas bepergian.

Saat penumpang berbondong-bondong ke bandara sejak Senin pagi, tampak teratur dan lancar. Masuk ke terminal dibatasi untuk orang-orang dengan tiket yang sah dan pembantu yang menemani wisatawan penyandang cacat.

Sebagai bagian dari aturan terbaru yang diterapkan oleh pihak berwenang, warga Saudi yang berusia di bawah 18 tahun juga harus memberikan bukti bahwa mereka memiliki polis asuransi kesehatan, yang disetujui oleh Bank Sentral Saudi. Asuransi ini yang akan menanggung biaya pengobatan Covid-19 di negara lain.

Otoritas Umum Penerbangan Sipil Arab Saudi juga mengeluarkan pedoman perjalanan yang diperbarui, termasuk persyaratan untuk penggunaan aplikasi Tawakkalna negara itu. Ketentuan ini berlaku untuk semua pelancong, terlepas dari apakah perjalanan mereka untuk liburan, belajar, bekerja, atau untuk menerima perawatan medis.

Pada Senin kemarin, sekitar 385 penerbangan Internasional lepas landas dari sembilan bandara Saudi, termasuk 225 keberangkatan dari Riyadh, 75 dari Jeddah, 66 dari Dammam, dan 19 dari bandara lain. Selain itu, sekitar 300 kendaraan melintasi perbatasan darat menuju Qatar pada Senin pagi hari.

Operator nasional Kerajaan, Saudia, melanjutkan penerbangan ke 43 tujuan di 30 negara. Dikatakan akan mengoperasikan 178 penerbangan terjadwal setiap minggu dari Jeddah dan 153 dari Riyadh.

Ibrahim Al-Omar, direktur jenderal maskapai, mengatakan bahwa Saudia telah menerapkan lebih dari 50 tindakan pencegahan di semua tahap proses penerbangan, dan telah menempati peringkat di antara 10 maskapai teraman  di dunia oleh Airline Passenger Experience Association. 

Dia menambahkan, sejak pandemi dimulai, maskapai ini telah mengoperasikan lebih dari 100.000 penerbangan, mengangkut lebih dari 10 juta penumpang.

Penerbangan internasional pertama yang berangkat dari Riyadh pada hari Senin adalah Hyderabad di India, sedangkan penerbangan pertama hari itu dari Jeddah menuju Dhaka di Bangladesh. Penerbangan internasional pertama yang mendarat di Riyadh pada hari Senin dari Kairo, dan kedatangan pertama di Jeddah dari Jakarta.

Terlepas dari dimulainya kembali penerbangan internasional, Kementerian Dalam Negeri Saudi mengatakan bahwa tetap ada larangan perjalanan langsung atau tidak langsung ke 13 negara tanpa izin sebelumnya untuk mencegah penyebaran Covid-19. 

Ke 13 negara itu  adalah: Libya, Yaman, Armenia, Afghanistan, Suriah, Iran, Somalia, Belarusia, India, Lebanon, Turki, Republik Demokratik Kongo, dan Venezuela. (arabnews|azka)

Posting Komentar untuk "Penerbangan Internasional Dibuka, Warga Saudi Berbondong-Bondong ke Bandara"