Asrama Haji Batam Jadi Karantina Pasien Covid-19

Asrama Haji Batam menjadi tempat karantina terhadap 554 orang warga yang dinyatakan positif Covid-19 tanpa gejala.  dari total 1.161 kasus aktif terpapar Virus Corona di kota kepulauan itu.

Wali Kota Batam Kepulauan Riau Muhammad Rudi meninjau pelaksanaan pemusatan karantina  Covid-19 di Asrama Haji Batam, beberapa waktu lalu. (Dok Pemkot Batam)

Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad, di Batam, menyatakan pemerintah sengaja mendirikan pusat karantina bagi positif Covid-19 yang tanpa gejala, demi memastikan seluruhnya menjalani isolasi dan tidak menularkan ke warga lain.

"Sebelumnya kita perbolehkan karantina mandiri di rumah. Tapi, sekarang semua dipusatkan di Asrama Haji, agar proses karantina ini berjalan secara efektif, pemantauan dan penanganan lebih mudah," katanya di Batam Selasa (1/6/2021).

Seluruh biaya penanganan di Asrama Haji Batam ditanggung pemerintah.

Pemerintah juga menyiapkan petugas untuk berjaga dan melayani warga yang dalam perawatan karantina di sana.

"Semua kita siapkan. Ini bentuk kehadiran pemerintah dalam menangani Covid-19," kata dia.

Di Asrama Haji warga diberikan jadwal, di antaranya untuk istirahat, makan dan olahraga, agar cepat sembuh dari serangan Covid-19.

Dan pada hari ini, sebanyak 28 pasien positif Covid-19 tanpa gejala yang dikarantina di Asrama Haji Batam dinyatakan sembuh.

"Kita doakan semoga jumlah pasien yang kami rawat di asrama haji cepat sembuh semua," kata Wakil Wali Kota.

Dalam kesempatan itu, Wakil Wali Kota mengingatkan warganya menerapkan protokol kesehatan 5M yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

"Protokol kesehatan ini efektif memutus penyebaran COVID-19," kata Amsakar. (antara)

Posting Komentar untuk "Asrama Haji Batam Jadi Karantina Pasien Covid-19"