Juru Bicara Taliban Tegaskan Tak Punya Hubungan Dengan Hamas

Suhail Shaheem (Foto Memo)

Seorang juru bicara Taliban, Suhail Shaheen, bersikeras bahwa dia tidak berbicara kepada media yang diidentifikasi sebagai orang Israel.

Tetapi Suhail Shaheen akhirnya mau menjawab pertanyaan tentang hak-hak minoritas, termasuk Yahudi, kata situs berita Arabi21.com yang berbasis di London.

Dia memberikan jawabannya kepada seorang reporter Israel, yang tidak mengidentifikasi dirinya seperti itu.

Dalam rekaman wawancara telepon, Shaheen terdengar bertanya kepada wartawan, "Di TV apa Anda bekerja?" Reporter itu menjawab, "Kan News, Kan News". Ini adalah stasiun TV pemerintah Israel.

Shaheen menunjukkan bahwa gerakannya terbuka untuk berbicara dengan media dan jurnalis Barat yang mengadopsi identitas berbeda.

Ketika ditanya tentang Taliban yang diberi ucapan selamat oleh Hamas, dia berterima kasih kepada Gerakan Perlawanan Islam Palestina, tetapi membantah bekerja sama dengannya.

"Kami memerangi pendudukan hanya di Afghanistan," jelasnya. "Kami tidak memiliki kerja sama dengan Hamas di wilayah mana pun. Kami berterima kasih kepada siapa pun yang memberi selamat kepada kami atas kemerdekaan kami."

Setelah penarikan pasukan AS, Taliban mendapatkan kembali kendali atas seluruh Afghanistan. Banyak pemerintah di seluruh dunia telah menyatakan keprihatinan mereka tentang kebebasan sipil dan hak-hak minoritas di negara ini.

Namun, Taliban telah meyakinkan mereka bahwa mereka akan mempertahankan kebebasan setiap orang terlepas dari pandangan agama dan politik mereka.

https://www.middleeastmonitor.com/20210818-taliban-spokesman-did-not-address-media-identified-as-israeli/