Kementerian Haji dan Umrah mengungkapkan, pembelian tiket layanan transportasi bagi mereka yang telah memperoleh izin umrah dan shalat di Masjidil Haram adalah opsional.
“Tiket dapat dibeli baik melalui aplikasi Eatmarna secara langsung atau pembelian saat tiba di titik berkumpul. Pembelian dari titik berkumpul dapat dilakukan melalui kartu ATM atau membayar tunai,” kata kementerian.
Tiket yang dibeli melalui aplikasi Eatmarna akan muncul di dalam tiket transportasi pada aplikasi dan ini mungkin memakan waktu, dan jika tiket yang tidak terpakai dibatalkan, jumlahnya akan dikembalikan ke akun.
Kementerian mencatat bahwa mereka tidak memiliki wewenang untuk melakukan apa pun dalam kasus pemesanan yang dilakukan melalui hotel.
Kementerian menyatakan bahwa izin umrah dan shalat di Masjidil Haram dapat dipesan untuk warga negara, ekspatriat dan pemegang visa kunjungan melalui aplikasi Eatmarna dan dapat memperoleh reservasi pada tanggal yang diinginkan sesuai dengan ketersediaan.
Ini akan terjadi setelah pembaruan pada aplikasi Tawakkalna status kesehatan menjadi kebal dengan dua dosis vaksin atau kebal dengan pemulihan dari infeksi atau kebal dengan menyelesaikan 14 hari setelah mengambil dosis pertama. (saudigazette|azka)
Posting Komentar untuk "Kementerian Haji: Pembelian Tiket Transportasi Bersifat Opsional Bagi Jamaah Umrah"