Arab Saudi telah mengeluarkan visa umrah bagi jamaah asing sebanyak 6000. Hal ini disampaikan Hisham Saeed, Asisten Deputi Urusan Haji dan Umrah Bidang Pelayanan Haji dan Umrah, yang dilansir Saudi Gazette, Ahad (12/9/2021).
Dia mengatakan bahwa peziarah mulai datang dari berbagai negara dan berada di bawah tindakan pencegahan yang ketat dan protokol pencegahan untuk membendung penyebaran virus corona.
“Kementerian telah memperkenalkan “model umrah yang aman” dan itu sesuai dengan persyaratan dan prosedur kesehatan.
"Kementerian tertarik pada kualitas layanan yang diberikan oleh perusahaan umrah Saudi kepada jemaah haji dan penerapan semua tindakan pencegahan dalam hal perumahan, transportasi dan pengelompokan jemaah dalam kerangka waktu untuk reservasi janji untuk kinerja umrah dan shalat di Masjidil Haram,” ujarnya.
Saeed mendesak para jemaah umrah yang datang dari negara-negara Dewan Kerjasama Teluk (GCC) untuk mendaftarkan status vaksinasi virus corona mereka di portal Muqeem 72 jam sebelum mereka masuk ke Kerajaan.
Para calon peziarah harus mengunduh aplikasi Tawakkalna untuk mendapatkan izin pelaksanaan umrah, shalat di Masjidil Haram dan mengunjungi Rawda Shareef dan makam Nabi Saw, sesuai dengan waktu yang dipilih oleh peziarah.
Kementerian Haji dan Umrah baru-baru ini meningkatkan kapasitas jemaah umrah menjadi 70.000 jemaah per hari.
Ia menekankan bahwa jumlah peziarah asing dan domestik ini akan diizinkan untuk melakukan umrah setiap hari dan ini sepenuhnya sesuai dengan langkah-langkah pencegahan virus corona dan protokol pencegahan. (saudigazette|azka)
Posting Komentar untuk "Selama Muharram Saudi Keluarkan 6.000 Visa Umrah Jamaah Asing"