Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, 569 dari total 748 kasus infeksi virus varian Omicron yang ditemukan di Indonesia hingga 15 Januari 2022, terjadi pada pelaku perjalanan dari luar negeri. 155 kasus lainnya merupakan kasus transmisi lokal.
Infeksi Omicron, menurut dia, paling banyak terjadi pada warga yang
melakukan perjalanan ke Arab Saudi, Turki, Amerika, Malaysia, dan Uni
Emirat Arab.
Sementara itu, Ketua Umum Sarikat Penyelenggara Umrah Haji
Indonesia (Sapuhi) Syam Resfiadi mengakui bahwa sejumlah anggota tim
advance umroh PPIU dinyatakan positif Covid-19 setelah pulang dari Arab
Saudi.
"Terus terang saja kami dari tim advance ini sekitar 30 persen sudah terpapar," kata Syam saat dihubungi dari Jakarta, Senin (17/1/2022).
Ia menjelaskan, ada sejumlah tim pendahulu dengan jumlah anggota
rombongan berbeda-beda yang pada 23 Desember 2021 berangkat ke Arab
Saudi untuk memetakan kondisi dan mempersiapkan penyelenggaraan
pelayanan bagi jamaah umrah.
Syam masuk ke dalam tim yang terdiri atas 14 orang. Syam mengatakan
bahwa hasil pemeriksaan yang dilakukan sebelum anggota tim pendahulu
pulang ke Tanah Air menunjukkan bahwa tidak ada yang tertular Covid-19.
Namun, dia melanjutkan, setelah tim tiba di Tanah Air satu anggota tim
dikonfirmasi terserang Covid-19 menurut hasil pemeriksaan yang dilakukan
di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 6 Januari 2022.
Sebanyak 13 anggota tim yang lain termasuk Syam dinyatakan tidak
tertular Covid-19 dan diarahkan menjalani karantina mandiri di hotel
selama tujuh hari sepulang dari Arab Saudi.
Syam dan anggota tim yang lain pada 11 Januari 2022 kembali menjalani
pemeriksaan RT-PCR dan hasilnya menunjukkan enam orang di antaranya
positif Covid-19.
"Kami yang 14 ini hampir sebagian besar merasakan kejadian yang harus
kita alami, yaitu batuk dan demam, dan saya sendiri mengalami hal itu di
hari kedua," kata Syam.
Syam mengatakan bahwa menurut informasi yang dia peroleh ada 13 orang
anggota tim pendahulu dari berbagai rombongan yang dikonfirmasi
terserang Covid-19 sepulang dari Arab Saudi dan kini menjalani karantina
di Wisma Atlet Jakarta.
"Waktu di Saudi PCR-nya negatif, tapi turun (dari pesawat) langsung
positif, membingungkan kita. Kita tidak menduga atau mencurigai, tapi
inilah yang terjadi sekarang," kata dia.
Ia mengingatkan jamaah yang telah berangkat ke Tanah Suci untuk
meningkatkan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan agar
terhindari dari serangan virus corona. (ant|alfa)
https://www.brnews.id/2022/01/banyak-perlaku-perjalanan-ke-luar.html
Posting Komentar untuk "Pelaku Perjalanan ke Luar Negeri Termasuk Umroh Banyak Terinfeksi Covid-19"