Tingkatkan Nilai Arsitektur Kota, Pemkot Bogor Rancang Penataan Bangunan

Mengevaluasi perizinan, Wali Kota Bogor Bima Arya menggelar rapat bersama dengan Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG) di Paseban Punta, Balaikota Bogor, Jalan Ir. Juanda, Kota Bogor, Jumat (02/02/2018). Hadir dalam rapat tersebut Ketua TABG Boris Derurasman dan Wakil Ketua TABG Lorina Darmastuti.

Pada evaluasi tersebut selain mengupdate hal-hal terkait perizinan di Kota Bogor juga menitipkan, selama dirinya cuti agar kebijakan perizinan di akselerasikan dan tetap sesuai dengan kebijakannya selama ini.

Sekretaris Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor Lorina Darmastuti mengatakan, terkait perizinan terutama di kawasan Seputar Kebun Raya Bogor harus dibuat Perwali yang lebih mendetailkan aturan teknisnya. Hal tersebut dipertimbangkan terkait keamanan Presiden RI yang sekarang menetap di Istana Bogor.

“Kami sedang merancang Perwali tentang Penataan Bangunan dan Lingkungan kawasan yang nanti akan dirapatkan dengan BKPRD dan TABG,” ujarnya.

Ia menuturkan, Perwali ini menjadi aturan teknis bersifat implementatif yang nantinya akan berpengaruh pada meningkatnya nilai arsitektur kota. Nilai arsitektur kota itu terdiri dari nilai-nilai sosial budaya, misalnya bangunan heritagenya dan ada juga ketinggian bangunan.

“Jadi selama ini kan DPMPTSP hanya melihat dari sisi administrasinya, kami sarankan agar ada tim ahli desain dan tim ahli cagar budayanya juga untuk menaikkan nilai arsitektur kotanya,” terangnya.

Ketua TABG Boris Derurasman mengatakan, TABG diminta untuk mengkaji ketentuan-ketentuan baru yang disesuaikan dengan daya dukung Kota Bogor secara komprehensif. “Kajian tersebut kemudian dituangkan dalam Perwali, TABG diminta untuk memberikan masukannya,” kata Boris dikutip kotabogor.go.id. (alfa|humas).

Posting Komentar untuk "Tingkatkan Nilai Arsitektur Kota, Pemkot Bogor Rancang Penataan Bangunan"