anataranews.com |
"Kami sebagai warga Jabar mengusulkan empat nama, yaitu Bandara Prabu Siliwangi, Sunan Gunung Jati, Kertajati, atau Bandara Jawa Barat," kata Arief Natadiningrat atau Sultan Sepuh XIV, di Cirebon, Kamis (5/4).
Ia mengemukakan dengan bakal diresmikannya BIJB, tentu hal itu bisa menjadi salah satu babak baru dalam kehidupan, terutama bagi warga Jawa Barat, karena masyarakat akan mudah mengakses dan tempat itu mudah diakses dari berbagai daerah di Indonesia serta belahan dunia.
"Alhamdulillah BIJB telah selesai dibangun dan akan diresmikan bulan Juni dan bandara ini akan menjadi babak baru kehidupan masyarakat Jabar," katanya.
Sultan mengatakan bandara tersebut bisa menjadi wakil warga Jabar, terutama dengan pemberian nama yang harus mencerminkan dan mewakili Jawa Barat.
Menurut dia, nama bandara tidak harus nama Pahlawan Nasional yang sudah ada surat keputusan dari Presiden, karena masih banyak pahlawan tanpa tanda jasa yang layak dipakai namanya.
Dia mencontohkan untuk bandara di Kota Cirebon dengan nama Cakrabuana, selain itu juga tidak harus nama sebuah tokoh, akan tetapi juga bisa nama tempat.
"Misalnya Bandara Kualanamo di Medan, untuk itu kami mengusulkan empat nama untuk penamaan BIJB," kata Sultan Arief. (ant|alfa).
Posting Komentar untuk "Sultan Cirebon Usulkan Empat Nama untuk Bandara di Majalengka"