Sarbumusi Kabupaten Bogor, 231 Ribu Warga Bogor Nganggur

Kabar soal serbuan tenaga kerja asing (TKA) dan Aseng masuk ke Indonesia, membuat Ketua  DPC (Dewan Pimpinan Cabang) Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Kabupaten Bogor Indra Lesmana angkat bicara.

Menurutnya, soal masuknya Tenaga kerja asing  membuat pihaknya merasa geram dan resah. Apalagi bila terjadi pada wilayah Bumi Tegar Beriman.

Sebab, tambahnya, kondisi Pemkab Bogor saat ini saja, jumlah pengaguran masih tinggi. Sebanyak 231.000 jiwa warga yang belum memiliki pekerjaan. Data itu bersumber dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Pemkab Bogor hingga tahun 2016.
“Maka dari itu dengan tegas kami menolak adanya tenaga kerja Asing dan Aseng yang menjadi buruh kasar ke Kabupaten Bogor ini,” ujarnya kepada  bogorOnline.com Senin (14/5/18).
Indra menambahkan, Pemerintah Pusat juga dalam hal diatas, harus memberikan keterangan yang jelas hingga ke tingkat daerah kepada buruh. Jangan sampai sejarah kaum buruh yang selalu saja menjadi korban kepetingan asing. Terus berulang, dimana buruh hanya menjadi korban saja, oleh kepetingan segelintir orang. Padahal tujuan perjuangan buruh adalah meningkatkan kesejahteraan di Tanah Airnya ini.
“Intinya kami menolak adanya TKA yang menjadi buruh kasar,” tagasnya.(bgol|azka).

Posting Komentar untuk "Sarbumusi Kabupaten Bogor, 231 Ribu Warga Bogor Nganggur"