Selama Lebaran, Pintu Tol Ciledug Dioperasikan

Menghadapi arus mudik dan Lebaran 1439 H (2018), pintu tol Ciledug di ruas tol Kanci-Pejagan bakal dioperasikan. Pngoperasian ini dimaksudkan untuk menghindari penumpukan kendaraan.

Menurut Kepala Cabang PT Semesta Marga Raya (SMR) pengelola ruas Kanci-Pejagan, Erwan Ari Pamungkas sesuai izin BPJT (Badan Penyelenggara Jalan Tol) pihaknya akan memfungsikan pintu tol Ciledug untuk menghadapi arus mudik dan balik. 

“Kami kemungkinan tetap membuka pintu tol Ciledug untuk menghadapi arus mudik. Hal ini diharapkan untuk mengurai kemacetan bila ada penumpukan kendaraan,” kata Erwan.

Menurut Erwan, rencana pembukaan pintu tol tersebut akan dilakukan pada H-7 Lebaran nanti. Meski keluar masuknya kendaraan melalui pintu tol Ciledug tidak dibatasi, Erwan tidak menyarankan kendaraan-kendaraan besar untuk melewati Gate Ciledug.

Pasalnya, kata Erwan, sarana dan prasarana penunjang untuk kendaraan besar begitu keluar jalan tol yang melalui jalur jalan tersebut masih perlu ditingkatkan.

“Melihat infrastruktur dan sarana penunjang ketika kendaraan tersebut keluar dari tol, masih perlu ditingkatkan. Termasuk pemasangan rambu yang merupakan tugas dari pemerintah daerah. Makanya, untuk kendaraan besar tidak disarankan untuk lewat pintu tol Ciledug,” ujarnya.

Arus mudik tahun ini, kata Erwan, diprediksi akan terjadi peningkatan. Sebelumnya pada pelaksanaan arus mudik tahun lalu, jumlah kendaran yang melintas saat puncak arus mudik mencapai 60 ribu kendaraan per hari, tahun ini diprediksi akan ada peningkatan sekitar 20 persen.

Penumpukan arus mudik

Dengan sudah bisa dilaluinya ruas tol sampai Pemalang, arus mudik dan balik tahun ini, puncak penumpukan arus mudik diprediksi terjadi di Pemalang. “Karena tol yang beroperasi sudah sampai Pemalang,” ucapnya.

Menurut Erwan pengoperasian pintu tol Ciledug juga dilakukan arus mudik tahun 2017 lalu. Saat ini, pihak PT SMR  sedang menunggu diterbitkannya  Sertifikat Layak Operasi untuk memenuhi berbagai ketentuan yang sebelumnya menjadi catatan saat ULO.

Dikatakannya, dari sisi kesiapan pengelola, sudah 100 persen. “Kami tinggal tunggu lampu hijau untuk operasional secara permanen dari BPJT. Keyakinan saya bakal segera direstui. Terlebih untuk persiapannya sudah kita tempuh seluruhnya. Hal ini juga karena sekaligus untuk penunjang kelancaran arus mudik 2018,” ujar Erwan.

.

Erwan mengungkapkan, berbagai sarana dan prasarana sudah disediakan. “Kami juga sudah melakukan segala upaya yang dibutuhkan, termasuk menggenjot penyediaan sarana dan prasarana untuk operasional gate Tol Ciledug, “ ujar dia. (pikiran rakyat).

Berbagi :