Bupati Bogor Hj. Nurhayanti mengatakan Bazar Ramadhan 1439 H
dan Pasar Murah adalah sebagai upaya stabilisasi harga kebutuhan
pokok masyarakat agar masyarakat dapat memperoleh kebutuhannya
menjelang Hari Raya Idul Fitri dengan harga yang terjangkau. Sehingga
dengan sendirinya memperluas kemanfaatan produk serta pada saat yang
sama berpotensi mengatasi kesenjangan sosial di tengah masyarakat.
“Bazar ini dinamakan pasar murah karena adanya kesesuaian antara tingkat daya beli penerima manfaat dengan harga-harga yang ditawarkan pada kesempatan kali ini,” ujarnya saat membuka Bazar Ramadhan 1439 H dan Pasar Murah bertempat di Halaman Kantor Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (6/6).
Nurhayanti juga menyampaikan hingga tahun 2017 di Kabupaten Bogor terdapat 658.381 usaha mikro, 57.804 usaha kecil dan 9.482 usaha menengah.
“Sejauh ini potensi UMKM tersebut berkembang cukup baik dan berdaya
saing, dengan dukungan pembinaan yang intensif oleh perangkat daerah
yang berkompeten,” jelasnya.
Selanjutnya, orang nomer satu di Kabupaten Bogor tersebut juga menyampaikan apresiasinya kepada berbagai pihak yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan Bazar kali ini.
Selanjutnya, orang nomer satu di Kabupaten Bogor tersebut juga menyampaikan apresiasinya kepada berbagai pihak yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan Bazar kali ini.
“Saya
atas nama Pemerintah Kabupaten Bogor mengucapkan terima kasih kepada
berbagai pihak yang sudah berpartisipasi, khususnya Bank BJB, 212 Mart,
Hypermart, Alfamart, Indomaret dan Winmar serta forum UKM dan Koperasi,”
ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bogor Ronny Sukmana menuturkan penyelenggaraan kegiatan ini selain untuk memberikan fasilitas kepada masyarakat yang ingin membeli produk murah, juga sebagai ajang pameran produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang memiliki produk atau kerajinan.
Produk yang dipasarkan di pasar murah ini diantaranya jenis makan dan minuman serta produk kerajinan dan dijual dengan harga yang relatif terjangkau masyarakat. Diantaranya, seperti paket sembako, minyak, daging, telur, pakaian, dan hasil kerajinan.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bogor Ronny Sukmana menuturkan penyelenggaraan kegiatan ini selain untuk memberikan fasilitas kepada masyarakat yang ingin membeli produk murah, juga sebagai ajang pameran produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang memiliki produk atau kerajinan.
Produk yang dipasarkan di pasar murah ini diantaranya jenis makan dan minuman serta produk kerajinan dan dijual dengan harga yang relatif terjangkau masyarakat. Diantaranya, seperti paket sembako, minyak, daging, telur, pakaian, dan hasil kerajinan.
Terlihat sebelum pembukaan Bazar, ratusan
warga yang kebanyakan dari kalangan ibu-ibu rumah tangga sudah siap
mengantri untuk membeli sembako dan paket lebaran.
“Untuk kegiatan Bazar Ramadhan kali ini yang ikut berpartisipasi antara lain 100 UMKM Binaan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, 5 Toko Modern, IWAPI dan beberapa Komunitas,” ucap Ronny.
Selain itu Pemerintah kabupaten Bogor juga memberikan bantuan kepada warga sekitar yang membutuhkan dimana bantuan secara simbolis diberikan oleh Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Ronny Sukmana. (diskominfo |azka).
“Untuk kegiatan Bazar Ramadhan kali ini yang ikut berpartisipasi antara lain 100 UMKM Binaan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, 5 Toko Modern, IWAPI dan beberapa Komunitas,” ucap Ronny.
Selain itu Pemerintah kabupaten Bogor juga memberikan bantuan kepada warga sekitar yang membutuhkan dimana bantuan secara simbolis diberikan oleh Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Ronny Sukmana. (diskominfo |azka).
Posting Komentar untuk "Bupati Bogor; Pasar Murah Membantu Menstabilkan Harga "