Langkah tegas Pemerintah Kota Bogor
bersama Muspida dalam membongkar lapak penjualan minuman keras (miras)
jenis oplosan mendapatkan apresiasi dari warga hingga tokoh agama. Dalam
eksekusi yang dipimpin langsung oleh Walikota Bogor Bima Arya,
sedikitnya 18 unit lapak miras oplosan di Jalan Abdullah Bin Nuh,
Bubulak, Bogor Barat, berhasil diratakan menggunakan alat berat pada
Jumat (14/9/2018).
Keresahan warga bermula ketika
menjamurnya lapak penjual miras berkedok warung klontongan akhir-akhir
ini. Tidak itu saja, para konsumen miras didominasi para pelajar.
Sehingga berdampak terhadap maraknya aksi tawuran yang melibatkan
pelajar di bawah pengaruh alkohol.
Salah seorang tokoh agama yang juga
Pimpinan Al Amin Center Habib Novel Alaydrus, menyatakan langkah tegas
ini diharapkan mampu menekan aksi kriminalitas jalanan yang disebabkan
oleh pengaruh miras.
“Ini upaya yang bagus dari pemerintah
ya. Karena menenggak miras dapat menimbulkan korban jiwa baik bagi si
peminum maupun orang lain,” ungkap Habib Novel Alaydrus di lokasi
pembongkaran.
Amin Sulaiman (40), salah seorang
pedagang yang berjualan di sekitar lapak tersebut menuturkan merasa
miris dengan para konsumen miras, khususnya anak-anak yang masih usia
sekolah.
Hal senada juga diungkapkan H. Endang
(52), tokoh masyarakat yang juga warga Sindangbarang. Ia berharap
kegiatan penertiban ini diadakan secara berkala agar kenyamanan warga
dan kondusifitas lingkungan sekitar dan Kota Bogor tetap terjaga.
“Kami berharap daerah yang dibongkar
tersebut bisa dikelola lebih baik oleh Pemerintah Kota Bogor menjadi
lahan terbuka hijau yang lebih bermanfaat,” pungkasnya. (Humas Pemkot Bogor/tazkia/pri).
Posting Komentar untuk "Warga hingga Tokoh Agama Bogor Apresiasi Pembongkaran Lapak Miras Oplosan"