Selama Pandemi, Lebih Dari 1 Juta Wanita Lakukan Umrah dan Shalat di Al-Haram


Presidensi Umum Masjidil Haram dan Urusan Masjid Nabawi mengatakan ada satu juta wanita telah melakukan umrah dan shalat di Masjidil Haram sejak dimulainya kembali ritual secara bertahap pada 4 Oktober lalu.

Disebutkan, pada fase ketiga, yang dimulai pada 1 November, mengizinkan peziarah dari luar negeri untuk melakukan ibadah  bersama warga Saudi.

Arab Saudi menangguhkan umrah pada bulan Maret dan secara signifikan mengurangi jumlah jamaah haji pada bulan Juli dengan hanya mengizinkan sekitar 10.000 jemaah, semuanya sebagai tanggapan terhadap merebaknya pandemi COVID-19.

Semua visa dari luar negeri yang telah diajukan melalui agen terakreditasi dan kantor perusahaan umrah bersertifikat telah diterima, asalkan memenuhi persyaratan yang diperlukan.

Baca Juga: Kamera Pendeteksi Suhu di Masjidil Haram Telah Merekam 4 Juta Orang

Fase pertama Umrah, yang berlangsung selama 14 hari, diikuti 84.000 jamaah, termasuk 26.209 wanita, melakukan ibadah - 6.000 orang per hari.

Sekitar 210.000 jamaah melakukan umrah selama tahap kedua, yang berlangsung selama 14 hari, dengan kapasitas 15.000 jemaah per harinya.

Fase ketiga  sekitar 500.000 jamaah melakukan umrah.

Jumlah wanita yang melaksanakan umroh tahap kedua dan ketiga mencapai 326.603 orang, sedangkan yang shalat di Masjidil Haram sebanyak 669.818 orang wanita. (haramainsharifain|azka).

3 komentar untuk "Selama Pandemi, Lebih Dari 1 Juta Wanita Lakukan Umrah dan Shalat di Al-Haram"