Tak Ikut KBIHU Jamaah Tak Perlu Khawatir, Kemenag Tetap Beri Manasik Haji

Jamaah haji saat pandemi (@haramaininfo).

Jamaah haji yang tidak tergabung dalam Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) tidak perlu khawatir dan risau tidak mendapatkan bimbingan manasik haji seperti jemaah haji yang sudah tergabung dalam KBIHU. 

“Untuk persiapan penyelenggaraan haji yakni bagaimana negara bisa hadir memberikan layanan bimbingan manasik kepada seluruh jemaah haji, sehingga menjadi jemaah yang memiliki kemandirian dan ketahanan, sesuai dengan amanat UU nomor 8 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah,” kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kota Serang Deni Rusli dalam kegiatan webinar Komunikasi Informasi Edukasi Virtual Advokasi Haji (KIE VAH) Kota dan Kabupaten Tangerang. Kamis malam (10/12/2020).

Jemaah haji mandiri  yaitu jemaah tidak masuk kedalam kelompok KBIHU, biasanya jemaah haji ini hanya mengandalkan manasik yang diberikan Kementerian Agama saja. Deni berharap jemaah haji yang tergabung dalam KBIHU maupun yang tidak tergabung untuk tidak tergantung kepada pembimbing ibadah baik yang ada di kloter maupun non kloter yang ada. Di Arab Saudi nantinya.  juga ada petugas pembimbing ibadah dan konsultan ibadah. 

“Dan juga tidak tegantung kepada Ketua Rombongan yang notabenenya adalah pimpinan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah. Sehingga, dengan bekal ilmu manasik jemaah yang cukup dapat langsung secara mandiri menjalankan seluruh tahapan ibadah haji sesuai dengan tuntunan Rasulullah Saw,” ujarnya. 

Baca Juga: Kemenag Kebumen Gelar Bimbingan Pra Manasik

Oleh sebab itu, Deni yang juga Plt. Sekjen Forum Komunikasi Alumni Petugas Haji Indonesia (FKAPHI) ini mengajak seluruh elemen lainnya mulai dari Kepala KUA (Kantor Urusan Agama), penyuluh agama Islam baik yang fungsional dan honorer, KBIHU, pembimbing ibadah haji bersertifikat, perusahaan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK), Dinas Kesehatan untuk mewujudkan bimbingan manasik secara online kepada jemaah haji yang akan berangkat pada 2021 mendatang, sehingga bisa setiap bulannya mendapatkan materi bimbingan manasik sebagai bekal keberangkatan nanti.

“Jemaah yang tidak tergabung dalam KBIHU itu, menjadi kewajiban kita sebagai alumni petugas haji, untuk memberikan layanan bimbingan materi manasik sepanjang tahun. Baik secara tatap muka maupun secara online. Lantaran masih pandemi, maka lebih pas jika dilakukan secara online dahulu seperti ini. Ini perintah UU nomor 8 tahun 2019 untuk bisa melaksanakannya dengan baik,” pungkasnya. 

Webinar Komunikasi Informasi Edukasi Virtual Advokasi Haji (KIE VAH) ini dihadiri peserta dari unsur jemaah haji, KBIHU, pemerintah daerah, ormas Islam, perusahaan PPIU dan PIHK, penyuluh KUA (Kantor Urusan Agama), tokoh masyarakat, alumni petugas haji, dinas kesehatan dan ormas Islam di Kabupaten Tangerang, Banten. (kmg|alifah). Sumber: https://haji.kemenag.go.id/v4/tidak-masuk-kbihu-jemaah-haji-mandiri-tetap-dapat-bimbingan-manasik

Berbagi :