Kiat Kiat Menjaga Keluarga Agar Tetap Rukun Dan Adem Ayem

Kepala Bidang Pakis Kanwil Kemenag Kepri Drs. H. Muhammad Syafi’i memberikan tausiyah ba’da Dzuhur di Masjid Al Khaif Kanwil Kemenag Kepri Jalan Daeng Kemboja Km. 15 Tanjungpinang, Senin (26/4/2021). 

H Muhammad Syafi'i (Foto Kemenag Kepri)
Hadir dalam kesempatan ini antara lain Kakanwil Kemenag Kepri Dr. H. Mahbub Daryanto, para pejabat eselon III dan IV serta pegawai muslim.

Kegiatan diawali dengan shalat Dzuhur berjamaah yang dilanjutkan dengan shalat ghaib untuk pasukan Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang gugur dalam tugas.

Syafi’i menyitir QS. Ar Rum ayat 21 “Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir”.

Tafsir ayat tersebut  "Dan di antara tanda-tanda kebesaran-Nya ialah bahwa Dia telah menciptakan pasangan-pasangan untukmu, laki-laki dengan perempuan dan sebaliknya, dari jenismu sendiri agar kamu cenderung dan mempunyai rasa cinta kepadanya dan merasa tenteram bersamanya setelah disatukan dalam ikatan pernikahan. 

Dia menjadikan di antaramu potensi untuk memiliki rasa kasih dan sayang kepada pasangannya sehingga keduanya harus saling membantu untuk mewujudkannya demi terbentuknya bangunan rumah tangga yang kukuh. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi kaum yang berpikir bahwa tumbuhnya rasa cinta adalah anugerah Allah yang harus dijaga dan ditujukan ke arah yang benar dan melalui cara-cara yang benar pula.

Menurut Syafi'i,  ada empat kiat membentuk keluarga yang sakinah sehingga rumah tangga tetap adem ayem.

Pertama, katanya, pendidikan agama dengan pendidikan seumur hidup atau long life education. Pendidikan agama menurutnya pokok pangkal dalam kehidupan rumah tangga agar tetap harmonis. Jika keluarga telah melaksanakan ajaran agama dengan benar, maka insya Allah akan tetap kekal dan abadi.

“Intinya adalah shalat. Jika keluarga tidak salat maka mustahil sakinah. Momentum Ramadan harus dimanfaatkan untuk mendisiplinkan diri dalam menjalankan perintah Allah terutama salat,” ujar Syafi'i seperti dilansir website Kemenag Kepri.

Kedua, saling pengertian. Saling pengertian menjadi kunci yang juga penting. Suami istri wajib saling pengertian terutama dalam menyikapi perbedaan yang ada.

Ketiga, menyadari kelemahan sendiri. Sadar dengan kelemahan sendiri juga menjadi bagian yang penting dalam membina rumah tangga. 

"Jika masing-masing pasangan sudah sadar dengan kekurangan sendiri, maka akan lebih mudah menerima kekurangan dan kelemahan pasangannya. Setiap manusia memiliki kekhasan masing-masing," jelasnya.

Keempat, hemat dan hidup sederhana. Hemat dan senantiasa hidup sederhana salah satu cara agar rumah tangga tetap bertahan apapun krisis yang dihadapi. Kesederhanaan dalam hidup mengajarkan kita untuk tetap khusu’ dan tawaddu.(kmg|alifah)

1 komentar untuk "Kiat Kiat Menjaga Keluarga Agar Tetap Rukun Dan Adem Ayem"